Tim D'Base BINUS-ASO School of Engineering Siap Bertarung di Kompetisi Shell Eco-Marathon 2024

Tim D'Base BINUS-ASO School of Engineering Siap Bertarung di Kompetisi Shell Eco-Marathon 2024

Terkini | mnctrijaya | Kamis, 20 Juni 2024 - 22:12
share

TANGERANG SELATAN Kompetisi kendaraan ramah lingkungan Shell Eco-Marathon akan kembali digelar di Sirkuit Mandalika dalam beberapa waktu ke depan. Tim D'Base dari BINUS-ASO School of Engineering siap menurunkan dua kendaraan andalannya dalam ajang bergengsi ini. Tim yang terdiri dari mahasiswa BINUS-ASO School of Engineering ini sudah berpartisipasi dalam kompetisi ini selama beberapa tahun terakhir.

"Bangga sekali dengan progres yang sudah dihasilkan oleh tim sejauh ini. Lombanya tinggal 2 minggu lagi, dan kami sudah membuat banyak kemajuan. Semoga saja kami bisa mempertahankan konsistensi ini sampai akhir lomba nanti dan pastinya kami memberikan performa terbaik," ujar ketua tim D'Base, Richard Julius Stephen, di markas BINUS-ASO, Alam Sutera, Tangerang Selatan pada Kamis (20/6/2024).

Untuk Shell Eco-Marathon 2024, tim D'Base menurunkan dua kendaraan rakitan mereka. Kendaraan pertama adalah tipe Urban yang menggunakan bahan bakar bensin, sedangkan kendaraan kedua adalah kendaraan listrik berbasis baterai. Meski demikian, mereka belum mengungkapkan hasil efisiensi bahan bakar dan energi baterai dari hasil simulasi yang telah dilakukan.

Persiapan untuk SEM Asia-Pacific and the Middle East 2024

Tim D'Base akan berpartisipasi dalam dua kategori, yaitu Urban Concept dan Prototype. Mereka telah mempelajari hasil-hasil kompetisi sebelumnya, merancang desain berdasarkan analisis tersebut, dan mulai menyusun prototipe fisiknya. Selama proses pembuatan mobil, berbagai partner BINUS-ASO School of Engineering membantu mereka dengan memasok suku cadang yang diperlukan.

Tim D'Base juga telah menguji performa mobil rancangan mereka dalam berbagai latar dan situasi, sehingga mobil buatan mereka siap menghadapi track sirkuit Mandalika dalam kondisi apa pun. Pelatih profesional juga mengawasi kinerja semua anggota tim dan memberikan kritik serta saran untuk meningkatkan kualitas performa mobil agar semakin hemat bahan bakar dan aman dikemudikan.

"Dari tahun ke tahun, saya kembali dibuat kagum dengan kreativitas dan potensi para mahasiswa di tim D'Base. Saya sudah melihat sendiri bagaimana mereka terus meningkatkan ide yang mereka buat, sampai proses pembuatannya secara menyeluruh. Saya yakin, D'Base pasti bisa lebih baik lagi dari ajang sebelum-sebelumnya," tutur Dosen BINUS-ASO School of Engineering, Muhammad Nurul Puji, yang juga merupakan coach pendamping tim D'Base.

Dekan BINUS-ASO School of Engineering, Prof. Fergyanto E. Gunawan, menambahkan, "Kami sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras tim D'Base dalam persiapan mereka untuk Shell Eco-Marathon 2024. Dukungan penuh dari seluruh civitas akademika BINUS-ASO School of Engineering akan terus mengalir selama kompetisi berlangsung," tutup Prof. Fergyanto E.

Kategori dan Tantangan Kompetisi Shell Eco-Marathon

Pada kompetisi Shell Eco-Marathon, peserta dapat membuat satu atau dua jenis kendaraan berdasarkan kategori yang dilombakan: Urban Concept dan Prototype. Urban Concept adalah mobil dengan fitur yang mirip kendaraan roda empat di jalan umum, sementara Prototype adalah mobil dengan bobot ringan, bahan bakar energi terbarukan, dan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien.

Dalam kedua kategori tersebut, terdapat tiga jenis bahan bakar yang digunakan, yaitu Internal Combustion Engine, Hydrogen Fuel Cell, dan Battery Electric. Setelah merancang desain kendaraan, peserta harus menguji performa mobil di sirkuit balap. Mobil buatan mereka akan mengelilingi track sepanjang 4,3 kilometer sebanyak 3 lap dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam.

Pemenang akan ditentukan berdasarkan selisih antara jumlah bahan bakar di awal dan di akhir balapan. Semakin kecil selisihnya, semakin baik. Tim D'Base berharap dapat memberikan performa terbaik mereka dan membawa pulang kemenangan dalam ajang Shell Eco-Marathon 2024.

Topik Menarik