Gegara Motor Berknalpot Brong, Pelajar SMP di Subang Tewas Dikeroyok Warga
SUBANG, iNews.id - Seorang pelajar SMP di Subang, Jawa Barat, tewas setelah dianiaya oleh warga. Korban sempat koma selama 10 hari di rumah sakit.
Dalam kasus penganiayaan itu, lima pelaku telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Subang. Lima pelaku yang ditangkap, satu di antaranya masih anak di bawah umur.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Korban bernama Muhammad Idham berusia 15 tahun, pelajar SMP Negeri 6 Subang. Lokasi penganiayaan tepatnya di depan SDN Sukamaju, Kelurahan Cigadung, Subang.
Korban luka serius akibat pengeroyokan tersebut dan tergeletak di tengah jalan. Korban yang kritis kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Pada saat itu korban masih hidup, namun mulai kritis. Kurang lebih 10 hari di RS Hamori, korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu di Mapolres Subang, Jumat (7/6/2024).
Dia menjelaskan, penganiayaan bermula ketika korban bersama temannya menggelar acara makan bersama. Setelah dihubungi oleh ibunya, korban langsung menuju arah pulang.
Dalam perjalanan, kata dia korban dan temannya dilempari batu hingga terjatuh dari motor dan langsung dihajar oleh para pelaku. Rekan korban yang mengemudikan sepeda motor melarikan diri.
Sementara korban yang terjatuh menjadi bulan-bulanan warga. Motif para pelaku melakukan pengeroyokan karena terganggu dengan knalpot brong motor korban yang berisik .
Menurutnya, penyelidikan masih berjalan dan jumlah pelaku kemungkinan masih bisa bertambah. "Informasi yang kita dapatkan dari tersangka itu korban mengendarai kendaraan berisik atau mengganggu ketertiban," ucapnya.