Ayah Ungkap Posisi Pegi alias Peerong saat Peristiwa Pembunuhan Vina 2016

BANDUNG, iNews.id - Ayah Pegi Setiawan alias Perong, Rudi Irawan akhirnya buka suara terkait posisi anaknya saat peristiwa pembunuhan Vina, 27 Agustus 2016 lalu.

Dia mengatakan, saat kejadian, Pegi sedang bekerja membangun rumah di kawasan Rancamaya, Kota Bandung.

Fakta tersebut diungkapkan Rudi Irawan kepada Dedi Mulyadi yang menemuinya di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Wawancara antara Kang Dedi dengan Rudi Irawan dibagikan melalui akun Tiktok, @asepandian.m.

Rudi mengatakan, putranya berada di proyek pembangunan rumah bersama kuli bangunan lain. Saksinya banyak. "Siap bersaksi. Yang punya rumah (Pak Agus) siap (menjadi saksi). Istrinya juga," kata Rudi, Senin (27/5/2024).

Dia menuturkan, teman-teman kuli bangunan, Parman, Ibnu, Supri, dan Robi, adik Pegi, juga berada di lokasi proyek sampai malam. Pegi dipastikan tidak pulang ke Cirebon karena kerja terus sampai hari Minggu 28 Agustus 2016.

Bahkan para kuli bangunan terus bekerja sampai bangunan selesai pada September 2016. "Malam itu Pegi enggak pulang (ke Cirebon). Saya ngontrol di sana sampai jam 10-11 (malem), liat anak-anak udah pada tidur baru saya pulang," ujarnya.

Selama di Bandung, Pegi mengontrak kamar di sebelah rumah kontrakannya. Hubungan dengan ibu tirinya juga akur dan baik. Pada 2016, Pegi berada di Katapang, Bandung, ikut bekerja sebagai kuli bangunan.

"Selama empat bulan di Bandung, dari Juni, Juli, Agustus, sampai September, Pegi bekerja. Pada Agustus 2016, Pegi kerja bangun rumah Pak Agus di Rancamanyar," ujar Rudi.

Rudi pun mengungkapkan sosok anaknya, Pegi yang dinilai penurut dan penuh tanggung jawab.

"Pegi itu punya empat adik. (Selama bekerja) dia baik. Anaknya pendiam. Enggak pernah minum kopi, minum-minuman ciu dan merokok. Apalagi naik motor bronk dan ikut geng motor Moonraker. Setahu saya enggak ikut geng motor," kata Rudi Irawan.

Apakah pernah dengar Pegi menyukai perempuan? Rudi menyatakan, tidak pernah. Bahkan pernah dijodokan dengan seorang gadis. Tetapi, Pegi menolak sebab ingin lebih fokus mencari uang untuk sekolah adik-adiknya.