Mitos dan Fakta Seputar Sunscreen, Benarkah Kulit Gelap Tak Perlu Pakai?

Mitos dan Fakta Seputar Sunscreen, Benarkah Kulit Gelap Tak Perlu Pakai?

Terkini | okezone | Kamis, 16 Mei 2024 - 16:18
share

BANYAK orang malas menggunakan tabir surya karena bekerja di dalam ruangan atau memang malas menggunakannya sehari-hari. Padahal, tabir surya atau sunscreen diperlukan untuk menghindari efek sinar matahari, bahkan bisa menghindari kanker.

Tapi, banyak kesalahpahaman mengenai tabir surya yang terjadi. Para ahli dermatologi mengatasi kesalahpahaman tentang tabir surya untuk mendorong orang menggunakannya guna menjaga kesehatan kulit.

Berikut pendapat dokter kulit Amerika Dr. Kendall Ega mengenai mitos dan fakta penggunaan tabir surya, seperti dikutip Medical Daily.

Mitos - Tabir surya dapat menyebabkan kanker

Fakta - Tabir surya tidak menyebabkan kanker kulit. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan tabir surya tahan air berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk mencegah kanker kulit.

"Tabir surya tidak menyebabkan kanker kulit. Namun, orang yang menggunakan tabir surya mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, sehingga meningkatkan risiko kanker kulit," kata Egan.

Ia mencatat bahwa penggunaan tabir surya tidak sepenuhnya mencegah paparan radiasi ultraviolet (UV), yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Tabir surya tidak sepenuhnya menghalangi sinar UV, katanya.

Mitos - Anda tidak memerlukan tabir surya saat cuaca mendung

Fakta - Tabir surya sebaiknya digunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Dr Egan mengatakan awan tidak sepenuhnya menghalangi sinar UV, jadi tabir surya sebaiknya digunakan setiap hari untuk mencegah kanker kulit.

Topik Menarik