6 Ciri Salat yang Diganggu Setan, Yuk Kenali!
Salah satu cara setan menyesatkan manusia yakni dengan melalaikan manusia dari salat. Setan akan senantiasa menggoda manusia agar salatnya tidak sempurna bahkan membujuk manusia agar ringan meninggalkan salat . Karena itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Jika panggilan salat (azan) dikumandangkan maka setan akan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara azan. Apabila panggilan adzan telah selesai maka setan akan kembali. Dan bila iqamat dikumandangkan setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai dikumandangkan dia kembali lagi, lalu menyelinap masuk kepada hati seseorang seraya berkata, 'Ingatlah ini dan itu'. Dan terus saja dia melakukan godaan ini hingga seseorang tidak menyadari berapa rakaat yang sudah dia laksanakan dalam salatnya." (HR Bukhari)
Padahal salat adalah ibadah yang paling utama dan yang pertama kali dihisab, tentunya setan tidak akan mudah membiarkan manusia menyembah Tuhannya, setan akan terus menempel bersama orang yang salat agar salatnya tidak khusyu.
Dinukil dari buku karya Dr.Hasan el-Qudsy, '60 Kultum & Tausiyah Terbaik Sepanjang Masa', disebutkan ada orang-orang yang salat bersama setan ini. Mereka adalah sebagai berikut:
1.Orang yang was-was dalam niat
Setan membuat hatinya was wasan dan tidak yakin niatnya telah sempurna. Mengulang takbir berkali kali, hingga imam rukuk bahkan sujud, ia masih saja dipermainkan setan dalam niat dan takbirnya.2.Orang yang ingat itu dan ini
Saat tengah salat, setan akan mendatangi manusia untuk mengingatkan berbagai urusan, hingga sholat seseorang menjadi tidak khusyu.Dikisahkan suatu hari Imam Hanafi didatangi seseorang yang kehilangan barang. Ia lupa menaruh barangnya, oleh Imam Hanafi orang itu dianjurkan untuk salat sepanjang malam hingga menemukan barang yang dicari. Namun baru setengah malam menjalankan salat, setan membuatnya ingat lokasi barang tersebut.
Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Imam Hanafi menerangkan bahwa setan tidak akan senang apabila seorang hamba khusyu dalam salatnya, sehingga setan akan membuatnya mengingat apa yang ia lupakan saat salat.
3.Orang yang merasa ragu buang angin
Perasaan ragu buang angin atau tidak adalah sebuah gangguan yang setan hembuskan untuk mengacaukan salat seseorang.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :Jika salah seorang di antara kalian merasakan hal itu, maka janganlah membatalkan sholatnya hingga dia mendengar suaranya atau mencium baunya tanpa ragu.(H.R Ahmad)
4.Orang yang tidak fokus pada salatnya
Setan akan membuat seorang yang sedang salat menjadi tidak fokus dengan mencuri perhatian, menjadikan orang yang sedang salat menengok kesana kemari, membaca tulisan di depannya atau teralihkan oleh dering telepon genggamnya.Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
Saya bertanya kepada Rasulullah tentang hukum menengok ketika sholat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, Itu adalah curian setan atas sholat seorang hamba. (HR Bukhari)
5.Orang yang salatnya tergesa gesa
Salat dengan tergesa-gesa sehingga salatnya tidak Tumaninah, Rasulullah sangat melarang hal tersebut. Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda :Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari salatnya. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari salat?. Rasulullah berkata, Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya (HR Ahmad)
Dalam hal ini Rasulullah menganggap perbuatan mencuri dalam salat lebih buruk daripada mencuri harta.
6.Wanita yang salat ke masjid menggunakan wangi wangian
Menggunakan wangi-wangian saat ke masjid adalah salah satu perbuatan yang Rasulullah larang.Rasulullah bersabda, yang artinya : Jika salah satu dari kalian(para wanita) hendak ke masjid, maka janganlah sekali-kali menyentuh wewangian.(HR Muslim)
Demikianlah, setan akan terus menggangu manusia dengan berbagai cara agar salat seseorang menjadi tidak sempurna. Di antara cara yang paling sering digunakan untuk membuat salat menjadi tidak khusyu adalah membuat lupa sesuatu sebelum salat, namun ketika salat justru ingat hal tersebut.
Wallahu A'lam