Apakah Nabi Muhammad Melihat Allah saat Isra Miraj? Ini Penjelasan Para Ulama

Apakah Nabi Muhammad Melihat Allah saat Isra Miraj? Ini Penjelasan Para Ulama

Terkini | okezone | Sabtu, 20 April 2024 - 19:20
share

APAKAH Nabi Muhammad Subhanahu wa Ta'ala melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala saat Isra Miraj ? Dai Muda asal Yogyakarta Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menjelaskan bahwa kaum Muslimin sepakat tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa melihat Allah Ta'ala dengan mata kepalanya sendiri.

Hal itu sebagaimana ditegaskan Ad-Darimi dalam kitab Ar-Rad Ala Al-Jahmiyah (halaman 306), Syaikhul Islam dalam Majmu' Fatawa (6/510), dan Ibn Abil Iz dalam Syarh Aqidah Thahwiyah (1/222).

Terdapat juga hadits yang shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau menegaskan bahwa manusia apa pun tidak mungkin melihat Tuhannya di dunia. Beliau bersabda:

"Yakini bahwa seorang pun di antara kalian tidak akan bisa melihat Tuhannya sampai dia mati." (HR Muslim nomor 7283, Ahmad dalam Musnadnya 5/433)

Hal yang menjadi perbedaan pendapat para ulama adalah: Apakah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika Isra Miraj?

"Perselisihan semacam ini adalah perselisihan yang masing-masing bisa ditoleransi. Karena itu, memilih pendapat apa pun yang dipilih dalam perselisihan ini tidak dihukumi bersalah atau layak divonis memiliki aqidah menyimpang," kata Ustadz Ammi Nur Baits seperti dikutip dari laman Konsultasi Syariah .

Adz-Dzahabi mengatakan:

"Kita tidak boleh bersikap keras terhadap orang yang berpendapat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Allah di dunia maupun yang berpendapat sebaliknya. Sikap yang tepat, kita mengatakan, Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Dan kita bersikap keras dan menilai sesat orang yang mengingkari Allah bisa dilihat pada hari kiamat. Karena keterangan bahwa Allah bisa dilihat pada hari kiamat terdapat dalam berbagai dalil yang shahih." (Siyar A'lam Nubala', 10/114)

Ustadz Ammi Nur Baits mengungkapkan ada empat pendapat ulama tentang apakah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika Isra Miraj ataukah tidak.

Pendapat 1

Pendapat pertama ini Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika Miraj. Pendapat mayoritas ulama ahlus, mereka sunnah meyakini bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Allah Ta'ala ketika Isra Miraj.

Syaikhul Islam mengatakan:

:

"Perselisihan yang terjadi di kalangan para sahabat adalah apakah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya pada malam Isra Miraj? Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dan mayoritas ulama ahlus sunnah berpendapat bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya ketika Isra Miraj. Sementara Aisyah dan beberapa tokoh yang bersamanya, mengingkari aqidah ini." (Majmu Fatawa, 3/386)

Beberapa riwayat yang mendukung pendapat ini adalah:

- Keterangan Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, tentang firman Allah di surat An-Najm, yang artinya, "Sesungguhnya Muhammad telah melihat-Nya pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha."

Ibnu Abbas menjelaskan tentang ayat ini:

"Beliau melihat Tuhannya dan mendekat. Sehingga jaraknya seperti dua busur atau lebih dekat." (HR Turmudzi nomor 3280 dan Syekh Al Albani menilai shahih sampai kepada Ibnu Abbas)

- Dari Qatadah bahwa Anas bin Malik radhiyallahu anhu pernah mengatakan:

"Nabi Muhammad melihat Tuhannya." (HR Ibnu Abi Ashim dalam As-Sunnah nomor 432 dan Ibnu Khuzaimah dalam bab Tauhid nomor 280. Namun riwayat ini dinilai lemah oleh sebagian ulama)

- Keterangan Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ketika beliau ditanya oleh Marwan bin Hakam, apakah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya. Jawab beliau, "Ya, beliau telah melihat-Nya." (HR Abdullah bin Ahmad dalam As-Sunnah nomor 218, Al Lalikai dalam Syarh Ushul I'tiqad nomor 908)

Topik Menarik