Polisi Autopsi Siswa SMK di Nias Selatan, Diduga Meninggal Dianiaya Oknum Kepsek
NIAS SELATAN, iNews.id - Polisi akan mengautopsi jenazah siswa SMK berinisial YN (17) di RS Thomsen Nias, Kamis (18/4/2024) besok. Korban meninggal diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oknum Kepala SMKN 1 Siduaori Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara berinisial SZ (37).
Kasat Reskrim Polres Nias AKP Freddy Siagian mengatakan, autopsi ini untuk keperluan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
"Iya benar, besok Kamis jenazah diautopsi di RS Thomsen Nias Gunungsitoli," ujar Freddy saat dihubungi iNews, Rabu (17/4/2024) siang.
Menurutnya, sejauh ini dia belum bisa memberikan informasi lebih terkait kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap korban. Sebab kasusnya masih dalam pendalaman.
"Masih diselidiki," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga sudah sepakat untuk menyetujui autopsi terhadap jenazah YN oleh tim forensik yang didatangkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Perwakilan keluarga, Ingatan Telaumbanua mengharapkan kepada aparat penegak hukum (Polres Nias Selatan) agar profesional dalam penanganan kasus yang menyebabkan YN meninggal dunia, Senin (15/4/2024).
"Kami keluarga mendukung penuh proses hukum yang dilakukan Polres Nias Selatan. Kami berharap agar proses hukum ini memberikan hasil yang maksimal kepada kami pihak keluarga," katanya.
Sebelumnya, ibu kandung YN telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anaknya pada tanggal 11 April 2024 di Polres Nias Selatan. Laporan polisi ini bernomor : STTLP/B/50/IV/2024/SPKT/Polres Nias Selatan/Polda Sumut dengan terlapor berinisial SZ selaku Kepala SMKN 1 Siduaori.
Pada laporannya dijelaskan korban mulai jatuh sakit akibat dipukuli oknum kepsek tersebut di bagian kepala. Korban sempat dirawat di RS M Thomsen Nias Gunungsitoli sejak Sabtu 13 April 2024 hingga akhirnya meninggal dunia, Senin (15/4/2024) pukul 19.40 WIB.