KKB Eksekusi Mati Kepala Kampung di Pegunungan Bintang, Dianggap Mata-Mata Aparat

JAKARTA, iNews.id - Timo Kasipmabin (45) Kepala Kampung Modusit ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Korban yang merupakan anggota Satpol PP Pegunungan Bintang dieksekusi anggota KKB Kodap XXXV/Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin.

"Berdasarkan informasi yang kami terima telah terjadi pembunuhan terhadap seorang kepala kampung atas nama Timo Kasipmabin oleh KKB pimpinan Ananias Ati Mimin di Kampung Modusit, Distrik Serambako, Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno, Selasa (9/4/2024).

Bayu menjelaskan pembunuhan ini dilatarbelakangi korban yang dicurigai mata-mata aparat keamanan dalam menumpas lima anggota KKB di wilayah tersebut.

"Kami tegaskan korban sama sekali bukanlah mata-mata aparat. KKB memang biadab, mereka mencari-cari alasan agar bisa membunuh sesuka hati. Korban difitnah sebagai mata-mata padahal tujuan mereka hanyalah menghabisi sesama OAP (orang asli Papua)," katanya.

Seusai pembunuhan, Bayu memastikan aparat gabungan TNI-Polri masih terus bersiaga. Baik TNI maupun Polri bakal meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dalam kesempatan yang sama, Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan kasus ini menambah deretan kekejaman KKB, khususnya di Distrik Serambakon. Selama 2 minggu terakhir, KKB telah melakukan pembunuhan terhadap tiga warga sipil di Yahukimo dan Intan Jaya.

"Perlu diketahui kasus ini menambah daftar panjang pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap warga sipil, baik orang asli Papua maupun masyarakat non-Papua. Dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu terakhir, serangan mereka telah menewaskan tiga warga sipil di Yahukimo dan Intan Jaya," kata Faizal.

Faizal juga mengungkapkan belasungkawa terhadap korban serta keluarga yang ditinggalkan. Dia memastikan akan melakukan investigas dan mengejar para pelaku.

"Kami turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya korban akibat serangan KKB di Pegunungan Bintang. Tentu saja kami akan terus menginvestigasi dan mengejar para pelaku pembunuhan tersebut," ucapnya.