Begini Resep Baru Menko PMK Urai Kemacetan di Pelabuhan Merak
BANTEN - Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak , Banten, sempat mengular hingga lebih dari 10 Kilometer.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun mengumumkan resep baru untuk mengurai kemacetan di wilayah sekitar pelabuhan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera tersebut.
Dalam kunjungannya di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada Minggu (7/4/2024) siang, Menko PMK yang ditunjuk sebagai kordinator mudik 2024 oleh Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa saat ini Pemerintah mengambil kebijakan baru, di mana kapal dari Merak ke Bakauheni hanya digunakan untuk mengantar penumpang saja.
"Jadi tidak ada lagi skema 7-3. Bongkar muat itu hanya dari Ciwandan ke Bakauheni atau ke Panjang. Kapal hanya akan menurunkan penumpang sekaligus mengambil penumpang dari Bakauheni itu hanya yang dari Ciwandan, sementara yang dari Merak khusus untuk ngedrop saja," ungkap Menko PMK.
Lebih lanjut, Menko PMK mengungkap bahwa kemacetan sendiri terjadi karena adanya lonjakan pemudik di tahun 2024 ini uang menyentuh angka 65. Ia pun menegaskan bahwa saat ini telah dilakukan skema penyekatan guna menghindari penumpukan kendaraan di kantong-kantong parkir pelabuhan.
"Tentu saja pasti dalam pelayanan pasti kan ada perubahan. Jangan dibanding dengan tahun lalu karena tahun lalu jumlahnya tidak sebanyak sekarang. Karena itu kalau tadi kita menyaksikan ada antrean di jalan tol ada delay, kita tahan, itu semata mata jangan sampai nanti terjadi justru mengganggu, menyumbat," tandasnya.