Tinjau Lokasi Banjir Cirebon, PJ Gubernur Jabar Janji Normalisasi 5 Sungai
CIREBON, iNews.id - PJ Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin tak tinggal diam dengan bencana banjir yang melanda sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dia turun langsung untuk meninjau lokasi banjir, Kamis (7/3/2024).
Bey Machmudin didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon langsung mendatangani sejumlah titik terdampak banjir, khususnya lokasi terparah dari sembilan kecamatan. Di antaranya Desa Mekarsari dan Ambit di Kecamatan Waled lalu Desa Jatiseeng di Kecamatan Ciledug.
Dalam kunjungannya tersebut, Bey mengaku akan mengirimkan surat kepada Kementerian umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan normalisasi sungai dan merevitalisasi tanggul.
Kementerian PUPR melalui BBWS akan melakukan normalisasi Sungai Ciberes, Ciputih, Ender, Singaraja dan Sungai Cijurey. Hal itu agar masyarakat tidak lagi terdampak banjir tahunan, ujarnya, Kamis (7/3/2024).
Dari hasil peninjauan di sejumlah lokasi banjir, dia memastikan ketinggian air sudah mulai surut. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada. Pihaknya juga telah menyiapkan dapur umum untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
untuk jaminan kepada warga yang terdampak, Pemprov Jabar telah menyiapkan dapur umum dan mendirikan. Ada juga pendirian tenda untuk pengobatan bagi warga yang sakit, katanya.
Diketahui, banjir besar melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat usai diguyur hujan lebat pada Rabu (6/3/2024) malam. Total ada sekitar 20.000 rumah terendam banjir yang tersebar di 9 kecamatan dan menyebabkan 83.000 jiwa terdampak.
Selain dipicu hujan deras, banjir terjadi akibat luapan Sungai Cisanggarung dan Sungai Ciberes yang melintasi wilayah Cirebon bagian Timur. Sembilan kecamatan yang dilanda banjir yakni Waled, Pangenan, Pasaleman, Pabedilan, Babakan Gebang, Ciledug, Losari, Pabuaran dan Kecamatan Karangwareng.