Kenapa Kurma Ajwa Disebut Kurma Nabi Muhammad?
KENAPA kurma ajwa disebut kurma Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam? Diketahui bahwa jika pergi pasar atau pusat penjualan kurma, pasti ditawari kurma ajwa.
Dibandingkan lainnya, kurma ajwa dipercaya memiliki khasiat yang jauh lebih bagus dibanding jenis kurma apa pun. Kurma ajwa juga kerap disebut sebagai kurma Nabi atau kurma Madinah.
Sebagaimana telah Okezone himpun, kurma ajwa memiliki sejarah yang cukup menarik hingga disebut kurma Nabi. Jika ditelusuri asal-usulnya, ajwa adalah jenis kurma yang ditanam langsung oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sekira 1400 tahun silam.
Berdasarkan Asbabul Wurud (sebab-sebab turunnya hadits), dulu zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ada seorang mualaf bernama Salman Alfarisi yang memiliki seorang anak bernama Ajwa. Ia mewakafkan kebun kurma miliknya untuk perjuangan kaum Muslimin.
Dengan maksud mengenang jasa Salman, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kemudian memberi nama kurma yang dimakannya dengan sebutan kurma ajwa. Sumber lain mengatakan bahwa ajwa merupakan kurma yang ditanam Rasulullah.
Berbagai kisah inilah yang kemudian menjadikan ajwa disebut sebagai kurma nabi. Selain itu, kurma ajwa juga memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan.
Kurma ajwa memiliki tampilan fisik yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya. Namun, rasa manisnya melebihi jenis kurma mana pun.
Orang yang baru pertama kali menyantap ajwa pasti mengira kalau kurma ini mendapat tambahan rasa manis dari gula, padahal sebenarnya tidak. Manisnya kurma ajwa memang alami.