Ukraina Berencana Serangan Balasan terhadap Rusia Lagi Tahun Ini, Akankah Berhasil?
KIEV, iNews.id Militer Ukraina berencana membentuk unit-unit militer baru untuk melancarkan serangan balasan terhadap posisi pasukan Rusia pada akhir tahun ini. Rencana itu diungkapkan oleh seorang komandan militer pada Rabu (6/3/2024).
Pasukan Ukraina mengalami kemunduran setelah Kota Avdiivka yang terletak di bagian timur negara itu jatuh ke tangan Rusia pada awal bulan lalu. Kiev sudah mati-matian mempertahankan posisi garis depannya di wilayah itu selama sembilan bulan dari gempuran Moskow.
Pasukan Ukraina terpaksa meninggalkan beberapa pemukiman di sekitar Avdiivka karena serangan Rusia yang terus berlanjut di tengah menipisnya persediaan amunisi Kiev. Sementara paket bantuan penting dari Amerika Serikat telah dihentikan oleh para politikus Partai Republik yang duduk di Kongres AS.
Kami akan segera menstabilkan situasi dan melakukan segala kemungkinan untuk mempersiapkan pasukan untuk melakukan tindakan yang lebih aktif, serta untuk mengambil inisiatif, kata Kepala Staf Angkatan Darat Ukraina, Oleksandr Pavliuk, dalam sebuah komentar yang disiarkan televisi lokal.
Kronologis Terjadinya Kebakaran Hanguskan 3 Rumah, Personil Polres Polman Lakukan Olah TKP
Dia mengatakan, saat ini pihaknya berfokus untuk menarik unit-unit militer yang kehilangan potensi tempur mereka dan memulihkan mereka. Kemudian, pasukan Ukraina akan membentuk kekuatan baru untuk melancarkan serangan balasan tahun ini.
Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia akan mencoba melancarkan serangan baru pada musim semi atau musim panas ini (Maret atau Juni). Akan tetapi, Kiev menurut dia juga memiliki rencana sendiri terkait medan perangnya.
Pada Rabu (6/3/2024) kemarin, juru bicara militer Ukraina, Dmytro Lykhoviy mengklaim, pasukan Rusia tidak dapat merebut wilayah baru di dekat Avdiivka. Menurut dia, pasukan Rusia kini malah berfokus pada wilayah di selatan, dekat Desa Novomykhailivka.
Maksym Zhorin, seorang komandan Ukraina di wilayah tersebut, juga mengatakan pasukan Rusia mengalami kesulitan untuk mencapai kemajuan sejak direbutnya Avdiivka dan sejumlah desa di sekitarnya. Sasaran terakhir tentara Moskow, kata dia, adalah Desa Orlivka.
Mereka terus berupaya untuk maju dan membuat kemajuan sedapat mungkin. Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, mereka tetap melancarkan serangan, baik siang maupun malam, tulis Zhorin di Telegram.
