Menkes Jelaskan Pentingnya Pemahaman Terhadap Program Promosi Kesehatan
MENTERI Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini masyarakat harus mengetahui pentingnya pemahaman terhadap program promosi kesehatan di Indonesia. Kondisi ini dapat mengubah paradigma seseorang agar tidak hanya fokus kepada pengobatan penyakit tetapi juga pemeliharaan kesehatan secara umum.
Dimulai dari para tenaga kesehatan hingga seluruh lapisan masyarakat, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka sendiri dan menciptakan lingkungan yang sehat secara keseluruhan.
Tugas orang kesehatan itu bukan hanya mengobati orang sakit, tetapi menjaga orang tetap sehat. Jadi, cara pandangnya harus membangun orang-orang untuk tetap sehat dengan cara melakukan upaya promotif dan preventif kesehatan, kata Menkes Budi, dikutip dalam keterangan resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (26/2/2024).
Bahkan tidak hanya itu, dalam mendorong upaya promotif dan preventif Kemenkes telah mereformasi sektor kesehatan besar-besaran melalui perubahan UU Kesehatan dan Transformasi Kesehatan. Selain itu, Kemenkes juga telah membagi porsi anggaran secara seimbang antara upaya promotif, preventif, dan kuratif.
Upaya ini dilakukan juga tidak hanya berfokus pada Rumah Sakit, melainkan pada pelayanan kesehatan lainnya seperti Puskesmas dan Posyandu yang mana menjadi salah satunya revitalisasi untuk perbaikan.
Oleh karena itu, Menkes menyebut dari total 512 Kabupaten/Kota terdapat 10.000 Kecamatan/Kelurahan, 85.000 Desa, dan 300.000 Dusun yang akan diupayakan mendekatkan akses layanan kesehatan untuk diintensifkan hingga mencapai tingkat Dusun.