Waketum Perindo Tegaskan Sirekap Tak Optimal, Picu Kejanggalan di Banyak TPS
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengkritik Sirekap yang tidak menampilkan Form C Hasil Partai Perindo. Menurutnya, sistem aplikasi Sirekap tidak optimal sehingga memicu kejanggalan di banyak tempat pemungutan suara (TPS).
"Tujuan penting dari Sirekap adalah rekam data, informasi cepat kepada publik, dan sebagai alat untuk memotong mata rantai manipulasi di proses rekap berjenjang. Namun, ternyata sirekap tidak optimal dilakukan khususnya point ketiga, malah seakan-akan sirekap menjadi bahan terjadinya banyak kejanggalan yang terjadi di banyak TPS," kata Ferry kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Caleg DPR Dapil Jawa Barat I itu mengatakan, Partai Perindo tengah melakukan proses pengumpulan data dan pencermatan melalui Sirekap.
"Didapati data yang tidak jelas dan ditutupi," ujarnya.
Ferry meminta KPU sebagai penyelenggara pemilu harus transparan perihal data hasil pemungutan suara yang ada pada C1 atau C hasil plano.
"Diharapkan jangan memunculkan ruang ketidaktransparanan sehingga dikhawatirkan adanya prasangka manipulasi yang terjadi. Alhasil tidak sesuai dengan tujuan awal," ucap Ferry.
Dia menyarankan Sirekap dihentikan terlebih dahulu untuk pembenahan sistem dan masalah input data.
"Bila diperlukan Sirekap dihentikan dulu untuk dibenahi sistem dan input datanya sambil mengawal proses rekap secara berjenjang dari mulai PPK di kecamatan," ujar dia.