Pemilik Toko di Bangka Barat Tidak Tahu Ada Ikat Pinggang Mirip Lambang PKI, Sudah Disita Polisi

Pemilik Toko di Bangka Barat Tidak Tahu Ada Ikat Pinggang Mirip Lambang PKI, Sudah Disita Polisi

Terkini | inews | Senin, 26 Februari 2024 - 14:56
share

BANGKA BARAT, iNews.id - Ikat pinggang dengan kepala berlambang mirip Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ditemukan di toko serba 35 di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah disita polisi. Pemilik toko mengaku tidak tahu ada ada ikat pinggang berlogo palu arit tersebut.

Pemilik toko, Munizar mengatakan polisi mendatangi toko miliknya dan menyita ikat pinggang itu pada Sabtu (24/2/2024) kemarin.

"Awalnya ada orang mau beli dan kami cek, kami tidak tahu karena barang di toko itu barang pesanan. Lagian cuma satu (ikat pinggang) itu. Ya, kemarin ada dicek oleh Polres Bangka Barat dan barangnya sudah dibawa mereka," katanya, Senin (26/2/2024).

Munizar mengatakan, ikat pinggang tersebut dan barang-barang lainnya dipesan dari Kota Jakarta. Tepatnya dari Pasar Senen, namun dia lupa itu barang lama atau yang baru.

"Waktu pesan ikat pinggang dalam plastik bungkusan besar dengan isi sekitar 12 buah, rupanya masuk satu yang itu. Kami jual tetap harga Rp35.000, tapi kurang tahu itu barang baru atau stok lama. Soalnya ketika barang masuk, tidak kami sortir," ucapnya.

Menurut Munizar, setelah barang-barang dia beli langsung dipajang oleh karyawannya untuk dijual tanpa menyortir. Dia juga mengaku tidak menjual ke pedagang atau toko lain.

Atas temuan dugaan ikat pinggang berkepala simbol partai terlarang di Indonesia itu, dia berkomitmen akan melakukan kroscek secara detail ketika ada barang baru masuk ke toko. Selain itu, jika terdapat temuan, pihaknya tak segan berkoordinasi dengan aparat.

Topik Menarik