Kebakaran Hebat Pom Mini di Malang, 2 Orang Luka Tersambar Api
KOTA MALANG, iNews.id - Sebuah pom mini di Jalan KH Malik Dalam Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terbakar, Selasa (13/2/2024). Akibatnya dua orang mengalami luka bakar.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Agoes Soebekti membenarkan informasi, dua orang itu merupakan pegawai dan pemilik pom mini. Dia menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada Selasa pagi (13/2/2024) sekitar pukul 07.34 WIB.
Saat itu petugas yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kebakaran POM mini dan bangunan rumah di Jalan KH Malik Dalam, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
"Kami terima laporan itu pukul 07.32 WIB ada kebakaran di Jalan KH. Malik Dalam, kami berangkatkan enam unit mobil Damkar, dengan 16 personel," ucap Agoes Soebekti, saat dikonfirmasi, Selasa siang (13/2/2024).
Agoes menambahkan, setibanya di lokasi kejadian memang api telah membesar. Api disebut Agoes, sempat berkobar hingga tinggi mencapai 8 meter di atas bangunan rumah, hingga sempat membuat warga sekitar panik.
"Dugaan sementara dari informasi pemilik pom mini itu api muncul karena ada korsleting listrik di bagian atap yang kemudian merambat hingga ke alat pengisian bensin," ucapnya.
Besarnya api yang membakar sempat membuat dua orang terluka. Korban diketahui bernama Andik, pegawai Pom mini dan Ahmad Toyib, luka di bagian kakinya saat berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar). Tapi karena api terus membesar, akhirnya warga menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Saat memadamkan itu, karyawan namanya Andik itu terbakar dan menderita luka sedang di bagian kaki dan sudah dirujuk ke RSSA Malang. Pemadaman api kurang lebih 30 menit," ucapnya.
Api sendiri dinyatakan benar-benar padam sekitar pukul 08.17 WIB usai petugas berjibaku. Besarnya api membuat petugas sempat kesulitan dan memerlukan 16.000 liter air.
"Kerugian material diperkirakan Rp75 juta, karena pompa bahan bakar dan bangunannya terbakar, untuk korban luka dua orang tadi," katanya.