Pembagian Sertifikat Tanah Dikebut Jelang Pemilu 2024

Pembagian Sertifikat Tanah Dikebut Jelang Pemilu 2024

Terkini | okezone | Selasa, 13 Februari 2024 - 11:28
share

JAKARTA - Kementerian ATR atau BPN mempercepat pemberian sertifikat tanah ke masyarakat. Baik melalui program PTSL (Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), maupun program redistribusi tanah.

Misalnya, sepanjang Bulan Februari 2024 ini atau menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi alias pemilu 2024, Kementerian ATR/BPN setidaknya sudah memberikan total 3.700. Rinciannya, 500 sertifikat tanah di Bogor, 3.000 sertifikat di Bandung, dan 200 sertifikat hasil redistribusi tanah di Kediri.

Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto mengatakan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat ini merupakan percepatan untuk merealisasikan program PTSL. Harapannya hingga akhir tahun 2024 mendatang sudah ada 120 juta bidang tanah yang memiliki sertifikat, dari target RPJMN 126 juta bidang.

"Pertama tanah Bapak/Ibu sudah aman terhadap permasalahan dicaploknya oleh mafia tanah, karena apa, karena sudah memiliki sertifikat dan sudah tercatat di kantor pusat secara elektronik. Jadi hari ini tanah Bapak/Ibu sudah dilindungi secara hukum hak atas tanahnya," ujar Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Selasa (13/2/2024).

Selanjutnya, pada bulan Januari 2024 lalu pemberian sertifikat tanah juga diberikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dua Provinsi yang paling banyak mendapatkan sertifikat tanah misalnya di Kabupaten Grobogan, sebanyak 3.000 sertifikat, dan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah sebanyak 3.000 sertifikat.

Mengawali tahun 2024, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi juga memberikan 2.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Cilacap Jawa Tengah. Sehingga total pemberian sertifikat tanah di Jawa Tengah sendiri, hanya di Bulan Januari sebanyak 9.000 sertifikat.

Dalam mengejar target program PTSL, Menteri Hadi juga merombak jajaran kepala kantor pertanahan di beberapa kota dan Direktur di Lingkup Kementerian ATR/BPN.

Topik Menarik