Belanda Desak Israel Batalkan Serang Rafah, PM Rutte: Ini Bakal Jadi Bencana Kemanusiaan!
AMSTERDAM, iNews.id - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mendesak Pemerintah Israel untuk tidak melancarkan serangan darat di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Menurut dia, hal itu dapat menimbulkan bencana kemanusiaan.
Pada Senin (12/2/2024), Rutte mengunjungi Yerusalem. Di sana, dia bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Di hari yang sama, Rutte juga mengunjungi Palestina. Di situ, dia mengadakan pembicaraan dengan PM Palestina Mohammad Shtayyeh.
Kami sangat prihatin dengan pengumuman Israel mengenai serangan besar-besaran di Rafah. Kami pikir hal ini dapat menyebabkan bencana kemanusiaan Pesan kami adalah: jangan lakukan ini, jangan melancarkan serangan darat besar-besaran di Rafah dalam situasi saat ini, kata Rutte dalam siaran televisi Belanda, NOS.
Dalam percakapannya dengan Netanyahu, PM Belanda itu menekankan perlunya mengurangi jumlah korban sipil di Palestina. Dia juga meminta Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.
Sebelumnya pada hari itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap sasaran teror di daerah Shaboura di Rafah. Sebanyak 100 orang tewas dan lebih dari 230 orang terluka akibat serangan brutal tersebut, menurut laporan lembaga penyiaran Almayadeen.
Kota Rafah, yang berbatasan dengan Mesir, saat ini menampung lebih dari 1 juta penduduk Gaza yang mengungsi akibat perang Israel dan Hamas.