Setsubun, Tradisi Melempar Kacang di Jepang yang Diyakini Bawa Keberuntungan
BELUM lama ini media sosial diramaikan oleh serangkaian video TikTok yang diunggah oleh warganet Jepang . Beberapa video memperlihatkan aksi menakut-nakuti seorang anak-anak oleh seorang dewasa yang mengenakan topeng setan berwajah merah.
Hal itu tentunya bukan hanya bahan candaan untuk membuat anak-anak menangis ketakutan, namun ini adalah bagian dari tradisi yang sudah lama berlangsung di Jepang.
Mengutip Japan Wonder Travel , tradisi tersebut bernama Setsubun () secara harfiah artinya 'pembagian musim' dan sebuah festival yang diadakan sehari sebelum awal musim semi menurut kalender lunar Jepang.
Ritual ini biasanya berlangsung antara 2, 3, dan 4 Februari untuk mengusir roh-roh jahat dan menyambut keberuntungan.
Ritual yang dilakukan berbeda-beda di seluruh Jepang, tetapi salah satu ritual yang paling umum dan terkenal adalah mamemaki (melempar kacang).
Nasib Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tewaskan 4 Orang di Tol Malang Usai Jadi Tersangka
Orang-orang melemparkan kacang kedelai panggang, atau fukumame (kacang keberuntungan), dari pintu depan rumah atau kuil mereka sambil berteriak 'Oni wa soto! Fuku wa uchi!' (Setan keluar! Keberuntungan masuk!).
(Foto: Instagram/@miwa_38_miwa_38)
Seringkali, seorang anggota keluarga akan mengenakan topeng oni (setan atau raksasa), bertindak sebagai setan sementara anggota keluarga lainnya melempar kacang. Selain itu, ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk melempar kacang ke arah ayah mereka.
Setelah 'setan' diusir, pemeran setan akan diundang kembali ke dalam rumah sebagai dewa pembawa keberuntungan. Setiap orang akan memakan jumlah kacang yang sesuai dengan usia mereka.
Namun, Setsubun tidak hanya tentang pengusiran setan. Ini juga tentang berkumpulnya keluarga dan memperkuat ikatan di antara mereka.
Setelah Mamemaki selesai, keluarga berkumpul untuk menikmati kacang yang dilemparkan tadi, dengan setiap anggota keluarga memakan jumlah kacang yang sama dengan usia mereka. Ini adalah simbol keberuntungan dan persatuan keluarga dalam menghadapi tahun yang akan datang.
Tentu saja, tidak semua kacang digunakan untuk pengusiran setan. Sebagian besar digunakan untuk dinikmati sebagai camilan. Setelah energi terkuras oleh ritual Mamemaki, keluarga duduk bersama, berbagi cerita, dan menikmati kacang sebagai hadiah dari keberanian mereka dalam menghadapi roh-roh jahat.
Selain melakukan mamemaki, biasanya juga melakukan ehomaki. Ehomaki adalah jenis sushi gulung unik yang umumnya hanya disantap di Setsubun. Ehomaki dapat diterjemahkan sebagai Fortune Sushi Roll dalam bahasa Inggris, dan relatif panjang dan besar dibandingkan dengan gulungan Sushi biasa yang ditemukan di restoran sushi.