Penembakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 6 Orang Jadi Korban

Penembakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 6 Orang Jadi Korban

Terkini | inews | Selasa, 13 Februari 2024 - 07:29
share

NEW YORK, iNews.id Aksi penembakan massal di stasiun kereta bawah tanah di kawasan Bronx, New York, AS, memakan korban, Senin (12/2/2024). Polisi setempat mengatakan, satu orang tewas dan lima orang lainnya dalam insiden itu.

Sampai sejauh ini, belum ada tersangka yang ditangkap dalam kasus tersebut. Masih belum jelas juga bagaimana kondisi lima orang yang terluka. Media lokal, dengan mengutip sejumlah sumber polisi yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa luka yang dialami oleh lima korban itu tidak sampai mengancam nyawa mereka.

Data terbaru menunjukkan, kejahatan masih jarang terjadi di sistem kereta bawah tanah New York. Rata-rata sekitar 3,8 juta perjalanan dilakukan pada hari kerja, dan Otoritas Transportasi Metropolitan New York melaporkan ada 570 serangan kejahatan sepanjang 2023.

Penembakan juga terbilang sangat jarang terjadi di sistem kereta bawah tanah kota itu. Pada 2022, ada seorang pria bersenjata melukai 10 orang di kereta yang melewati Brooklyn. Insiden itu adalah serangan penembakan massal pertama di sistem kereta bawah tanah New York sejak 1984.

Beberapa minggu kemudian, pada Mei 2022, seorang pria menembak mati Daniel Enriquez, seorang laki-laki berusia 48 tahun, di sebuah kereta Q.

Ketakutan akan betapa berbahayanya kereta bawah tanah di kalangan penumpang melonjak pada awal pandemi Covid-19. Tingkat kejahatan kereta bawah tanah melonjak pada awal 2020, namun turun kembali ke tingkat normal pada 2021. Namun, persepsi masyarakat terhadap bahaya tersebut tetap tinggi, meski angka kejahatannya menurun.

Wali Kota New York Eric Adams telah berusaha meyakinkan para penumpang kereta yang ketakutan dengan meningkatkan jumlah petugas polisi yang berjaga di stasiun-stasiun kereta bawah tanah.

Topik Menarik