Mampu Beradaptasi, Bakteri di Bumi Bisa Jadi Ancaman untuk Kolonisasi Mars
JAKARTA, iNews.id - Studi baru meneliti ancaman bakteri terhadap kolonisasi luar angkasa manusia. Temuan yang dipublikasikan di Astrobiology, bakteri di Bumi mampu beradaptasi dengan baik di lokasi baru lebih baik dibanding manusia.
Kekhawatiran ini disoroti rencana misi berawak ke Mars di masa depan. Bahkan, data dari International Space Station (ISS) membantu menunjukkan bakteri dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar atmosfer Bumi.
Terlepas dari standar keselamatan yang ada, tidak ada yang bisa menghentikan bakteri untuk menumpang ke Mars atau planet lain di luar Mars. Tentu saja tidak semua bakteri itu jahat, sebagaimana dikutip BGR .
Ini bergantung pada bakteri di usus merawat bagian-bagian penting tubuh. Namun, beberapa bakteri yang pasti ingin dihindari oleh astronot adalah bakteri yang menyebabkan penyakit seperti sepsis atau disentri.
Untuk mempelajari seberapa besar risiko bakteri terhadap masa depan kolonisasi luar angkasa manusia, para peneliti menempatkan empat contoh bakteri di media dengan bahan kimia tanah, paparan radiasi UV, dan udara serupa dengan yang ditemukan oleh penjelajahan di Mars.
Bakteri yang mereka gunakan antara lain Burkholderia cepacia, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan Serratia marcescens. Mereka menemukan, respon bakteri bervariasi ketika ditempatkan di kondisi Mars.
Beberapa tidak dapat tumbuh kecuali mereka diberi glukosa, sementara yang lain tidak mengalami masalah apa pun. Meskipun mereka semua bertahan hidup di berbagai negara bagian, keempatnya berhasil bertahan.
Artinya, mereka dapat menimbulkan ancaman bagi kolonisasi luar angkasa manusia jika mereka menumpang ke Mars. Temuan ini tidak terlalu mengejutkan. Namun, mereka menyoroti pentingnya mengetahui apa yang kita bawa saat bepergian ke planet lain.