Bawaslu Periksa Pejabat Disdik Medan yang Viral Diduga Arahkan Guru Coblos 02

Bawaslu Periksa Pejabat Disdik Medan yang Viral Diduga Arahkan Guru Coblos 02

Terkini | inews | Rabu, 17 Januari 2024 - 20:57
share

MEDAN, iNews.id - Bawaslu Kota Medan telah memeriksa tiga orang terkait video viral pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan. Pemeriksaan itu terkait arahan para guru anggota PGRI mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Ketua Bawaslu Medan, David Reynold, mengatakan ketiga orang yang dipanggil itu merupakan pengurus PGRI Kota Medan. Mereka yakni, Sriyanta selaku Ketua PGRI Medan, Andi Yudhistira (Sekretaris PGRI Medan), dan Ermansyah Lubis (Ketua I PGRI Medan).

"Dari ketiga nama ini nanti akan kita kaji klarifikasinya. Kalau memang nanti masih kita butuhkan, kita panggil lagi beberapa orang untuk memenuhi bukti-bukti," kata David, Rabu (17/1/2024).

David menyebutkan, dari penjelasan ketiga orang yang dipanggil, diketahui bahwa rekaman video itu diambil saat rapat yang digelar untuk membahas kegiatan PGRI. Namun rapat itu tidak khusus membahas pengarahan dukungan tersebut.

"Itu yang penyampaian dia dan di sela-sela itulah mereka membahas terkait yang ada di video tersebut. Namun mereka tidak membantah keberadaan video itu," kata David.

Anggota Bawaslu Medan, Fachril Syahputra mengatakan, video pengarahan para guru untuk mencoblos pasangan capres-wawapres 02 yang viral itu merupakan video potongan. Saat ini Bawaslu Medan sudah memiliki rekaman utuh dari video itu dan tengah mengkaji isinya secara keseluruhan.

"Saat ini masih kami lakukan kajian terhadap video yang telah kami terima secara utuh. Dalam video itu dia tidak hanya menjelaskan satu pasangan calon saja. Tapi ketiga pasangan calon. Dan di akhir dalam pembicaraan video itu, dia menegaskan jika PGRI harus independen. Video yang viral itu video yang dipotong. Sedangkan yang diberikan ke kami sebagai barang bukti tambahan itu, video yang seutuhnya," kata Fachril.

Topik Menarik