Pria Ini Alami Keratosis Gegara Sering Pakai Parfum di Leher
SETIAP orang ingin tampil harum setiap hari, salah satunya yakni dengan menyemprotkan parfum ke bagian leher. Hal ini lantaran wangi parfum disebut akan bertahan lebih lama. Namun, seorang lelaki yang sering memakai parfum di leher malah muncul hitam-hitam seperti tahi lalat di bagian leher hingga akhirnya harus melakukan laser CO2.
Terkait masalah yang dihadapinya, lelaki pemilik akun TikTok @yogahrp menyarankan netizen untuk tidak menyemprotkan parfum lagi ke leher agar tidak muncul bercak hitam. Pasalnya, hal tersebut sangat mengganggu penampilan dan melakukan laser CO2 sangat menyakitkan.
Stop pakai parfum di leher kalau kamu tidak mau ada tahi lalat ataupun bercak hitam yang semakin lama semakin banyak dan sedikit membesar dan bisa mengganggu penampilan kalian sehingga kalian harus laser co dua kaya aku, kata Yoga, Jumat (5/1/2024).
Mengutip dari Cleveland Clinic, laser CO2 atau pelapisan ulang karbon dioksida digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit seperti kerusakan akibat sinar matahari, kerutan, bekas luka, kutil, tanda lahir dan kondisi kulit lainnya.
Yoga yang pernah melakukan laser CO2 menyampaikan jika prosesnya terasa menyakitkan hjngga membuat lehernya dalam kondisi merah-merah
Dan itu rasanya perih cuy, perih banget. Ini tuh masih ada bekas luka di leher, ini kalau real-nya tuh agak kemerahan, kata Yoga.
Walaupun demikian, laser yang terasa sakit itu berhasil mengembalikan warna kulit lagernya membali bersih seperti sediakala, tidak ada hitam-hitam.
Namun, selain menahan rasa sakit, Yoga juga harus minum antibiotik setelah melakukan laser CO2 di bagian lehernya. Cara ini sangat merepotkan untuknya. Terkait kondisi ini dirinya kembali menegaskan larangan penggunaan parfum di leher agar tidak sepertinya.










