Pengertian Teks Cerita Sejarah, Ciri, Struktur, dan Contohnya

Pengertian Teks Cerita Sejarah, Ciri, Struktur, dan Contohnya

Terkini | sindonews | Jum'at, 8 Desember 2023 - 08:30
share

Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.

Teks cerita sejarah digunakan untuk menyampaikan informasi sejarah secara lebih hidup dan menarik, biasanya dengan mengeksplorasi peristiwa-peristiwa, tokoh-tokoh, dan konteks historis yang relevan.

Pada awal abad ke-20, kepulauan Nusantara yang berjumlah ribuan pulau masih terbagi-bagi menjadi wilayah-wilayah di bawah kekuasaan berbagai penguasa, termasuk penguasa kolonial Belanda. Gagasan tentang persatuan dan kemerdekaan mulai tumbuh di kalangan intelektual dan pemimpin lokal yang merindukan satu identitas bangsa yang kuat.

Peristiwa 1

Perjalanan panjang menuju pembentukan negara Indonesia dimulai pada tanggal 20 Mei 1908, ketika sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi Jong Java mendirikan organisasi Boedi Oetomo di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan berbagai suku dan agama di Nusantara dalam semangat persatuan.

Peristiwa 2

Pada 1928, diadakanlah Kongres Pemuda II di Jakarta, yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Sumpah ini menjadi tonggak penting karena menyatakan tekad pemuda Indonesia untuk bersatu dalam satu bangsa, satu bahasa (Indonesia), dan satu Tanah Air. Semangat ini semakin diperkuat oleh para pemimpin nasionalis seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hadjar Dewantara.

Peristiwa 3

Pada 1942, selama Perang Dunia II, Jepang berhasil menduduki wilayah Indonesia yang sebelumnya dikuasai Belanda. Meskipun kedatangan Jepang membawa perubahan besar, namun juga memicu semangat perlawanan rakyat Indonesia. Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, terjadi kekosongan kekuasaan yang dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan.

Peristiwa 4

Tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Namun, perjuangan belum selesai. Belanda yang ingin menguasai kembali wilayah jajahannya menolak mengakui kemerdekaan Indonesia. Ini memicu Perang Kemerdekaan Indonesia yang berlangsung hingga tahun 1949, ketika Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia.

Reorientasi

Proklamasi kemerdekaan dan perjuangan panjang ini menandai pembentukan Republik Indonesia yang merdeka. Perjalanan menuju kemerdekaan ini membutuhkan pengorbanan besar, tetapi berhasil menciptakan negara yang beraneka ragam, bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika, berlandaskan Pancasila.

MG/Vina Karlameta Suhandi

Topik Menarik