Mengenal Subvarian Eris EG.5, Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di AS dan Singapura

Mengenal Subvarian Eris EG.5, Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di AS dan Singapura

Terkini | okezone | Selasa, 5 Desember 2023 - 22:00
share

KASUS infeksi Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan pada beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Singapura. Peningkatan kasus ini disebabkan oleh hadirnya subvarian baru yang bernama EG.5

EG.5 atau yang bisa disebut Eris merupakan subvarian turunan dari varian Omicron XBB.1.9.2. Subvarian ini mempunyai satu mutasi yang dapat menghindari antibodi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh dari respon varian serta vaksin sebelumnya.

Melansir The New York Times, Selasa (5/12/2023), sebelumnya subvarian EG.5 sempat mendominasi kasus Covid-19 di dunia pada Agustus. Namun subvarian ini telah terdeteksi pada Februari 2023 di Tiongkok dan mulai masuk ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada April 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut subvarian ini sebagai 'varian of interest'. Subvarian ini telah mengalami perubahan genetik yang mempengaruhi tingkat percepatan penyebarannya, bahkan sejak September lalu.

Covid-19

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa subvarian EG.5 sempat mendominasi sebanyak 29,4 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Artinya subvarian EG.5 menyebar dengan sangat cepat dan mempunyai tingkat penularan yang cukup tinggi dibanding dengan varian-varian yang ada sebelumnya.

Sama halnya dengan varian lainnya, subvarian EG.5 menimbulkan beberapa gejala yang cenderung muncul pada saluran pernapasan bagian atas pilek, sakit tenggorokan, dan gejala mirip pilek lainnya.

Meskipun demikian, virus ini dapat menyebabkan penyakit parah pada saluran pernapasan bagian bawah, bagi orang berusia 65 tahun ke atas dengan sistem imunitas yang rentan atau berisiko.

Topik Menarik