Queenzy Cheng Meninggal Akibat Aneurisma Otak, Begini Cara Pencegahannya
KABAR meninggalnya aktris cantik asal Malaysia, Queenzy Cheng membuat dunia maya berduka sekaligus terkejut. Queenzy menggunakan hair dryer dengan suhu terlalu panas membuat nyawa wanita berusia 37 tahun itu pun tidak dapat tertolong karena serangan aneurisma.
Sebelum sempat menghembuskan napas terakhirnya, Queenzy juga sempat menderita aneurisma otak hingga akhirnya meninggal sekitar 40 menit setelah merasakan kurang enak badan pada dirinya.
Berkaca dari kejadian itu pentingnya mengetahui penatalaksanaan, pengobatan, serta pencegahan aneurisma pun perlu dilakukan. Lantas bagaimana caranya?
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, tujuan utama pengobatan aneurisma otak adalah untuk menghentikan atau mengurangi aliran darah ke aneurisma. Karena aneurisma yang bocor atau pecah memerlukan penanganan darurat, apabila terlambat dilakukan maka bisa menyebabkan kematian.
Cara pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan menjaga tekanan darah agar tetap sehat dengan obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter, tidak atau berhenti merokok, mengontrol konsumsi alkohol, dan tidak menggunakan narkoba.
Sedangkan untuk perawatan yang dilakukan, tim pelayanan kesehatan akan menggunakan perawatan tambahan untuk mengatasi gejala dan mencoba untuk mencegah terjadinya komplikasi dengan pemberian obat anti kejang, pemberian obat atau saluran kalsium, serta pemberian shunt yaitu semacam tabung untuk membantu mengalirkan cairan serebrospinal (CSF) dari otak ke tempat lain yang berada di tubuh Anda. Hal ini berguna untuk mencegah hidrosefalus.
Lantas apakah seseorang memerlukan pengobatan untuk aneurisma otak yang tidak pecah?
Jika seseorang memiliki aneurisma otak kecil dan tidak dalam kondisi pecah serta tidak menimbulkan gejala, penyedia layanan kesehatan biasanya tidak akan mengobatinya. Namun, mereka akan memesan sebuah alat tes untuk memantau perubahan atau pertumbuhan aneurisma otak tersebut dari waktu ke waktu.