Ini 6 Teknologi Israel yang Jadi Ladang Cuan!
JAKARTA Ini dia teknologi Israel yang jadi ladang cuan. Israel sendiri memiliki industri pertahanan yang maju, dan telah mengembangkan berbagai teknologi untuk beberapa keperluan.
Israel terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan. Beragam teknologi mutakhir mereka miliki. Teknologi-teknologi tersebut sangat efektif dalam melindungi Israel dari ancaman dari negara-negara tetangganya.
Berikut adalah enam teknologi Israel yang menjadi ladang cuan. Simak ulasannya berikut ini.
1. Iron Dome
Iron Dome sangat efektif dikarenakan mampu membedakan dengan cepat antara situasi yang mengancam seperti roket yang ditujukan ke kota, pangkalan militer atau pasukan, dan situasi yang tidak mengancam seperti kawanan burung atau roket yang hanya lewat.
Iron Dome berhasil menangkis 421 roket dari Gaza dan sekitarnya yang ditujukan ke kota-kota Israel pada tahun 2012. Kemudian pada konflik tahun 2014, sistem ini berhasil menangkis 700 roket yang diluncurkan oleh Hamas. Hasil ini dikatakan 90 efektif dalam menumpulkan serangan udara yang dilancarkan Palestina.
2. Davids Sling
Sistem pertahanan David's Sling (Tombak Daud) adalah sistem pertahanan udara yang dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik jarak pendek dan menengah. Sistem ini menggunakan radar dan rudal pencegat yang lebih canggih daripada Iron Dome.
David's Sling bersifat modular, terukur, dan fleksibel agar sesuai dengan area dan topologi yang akan dilindungi. Sistem ini berkemampuan mencegat pesawat terbang, pesawat tak berawak, rudal balistik, rudal jarak jauh, dan rudal jelajah. Rudal pencegat Sling Davis dapat menargetkan target antara 30 dan 300 kilometer jauhnya.
3. Sky Sonic
Sebuah perusahaan pertahanan multinasional Israel memiliki sistem pertahanan udara yang disebut Sky Sonic. Rudal hipersonik memberikan ancaman nyata bagi negara-negara di seluruh dunia. Tidak hanya mencapai kecepatan lebih dari 10 kali kecepatan suara, rudal ini juga mempunyai arah serangan yang sulit diprediksi.
Sky Sonic yang dibangun Israel mampu menandingi kecepatan rudal hipersonik, termasuk mengantisipasi manuver-manuvernya.
