Terlalu Banyak Gunakan Sumber Daya, Meta Bubarkan Tim Responsible AI

Terlalu Banyak Gunakan Sumber Daya, Meta Bubarkan Tim Responsible AI

Terkini | inews | Senin, 20 November 2023 - 11:35
share

JAKARTA, iNews.id - Meta dilaporkan membubarkan tim Responsible AI (RAI). Alasannya karena mereka menggunakan lebih banyak sumber daya untuk kecerdasan buatan generatif.

Menurut laporan, kebanyakan anggota RAI akan pindah ke tim produk AI generatif perusahaan. Sementara yang lainnya akan bekerja di infrastruktur AI Meta.

Perusahaan mengatakan ingin mengembangkan AI secara bertanggung jawab. Bahkan, perusahaan memiliki halaman yang didedikasikan untuk janjinya tersebut, di mana perusahaan mencantumkan 'pilar AI yang bertanggung jawab,' termasuk akuntabilitas, transparansi, keamanan, privasi, dan banyak lagi.

Laporan Informasi mengutip Jon Carvill, yang mewakili Meta mengatakan, perusahaan akan terus memprioritaskan dan berinvestasi dalam pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab.

Dia menambahkan meskipun perusahaan membagi tim, para anggota tersebut akan terus mendukung upaya lintas-Meta yang relevan dalam pengembangan dan penggunaan AI yang bertanggung jawab.

Tim tersebut telah mengalami restrukturisasi awal tahun ini, yang ditulis oleh Business Insider termasuk PHK yang menjadikan RAI sebagai cangkang dari sebuah tim. Laporan tersebut selanjutnya mengatakan tim RAI, yang telah ada sejak tahun 2019 memiliki otonomi yang kecil dan inisiatifnya harus melalui negosiasi panjang dengan pemangku kepentingan sebelum dapat diimplementasikan.

RAI diciptakan untuk mengidentifikasi masalah dalam pendekatan pelatihan AI, termasuk apakah model milik perusahaan dilatih dengan informasi yang cukup beragam, dengan tujuan mencegah masalah moderasi pada platformnya.

Sistem otomatis pada platform sosial Meta telah menyebabkan masalah seperti terjemahan Facebook yang menyebabkan penangkapan palsu, pembuatan stiker AI WhatsApp yang menghasilkan gambar bias ketika diberikan perintah tertentu, dan algoritma Instagram yang membantu orang menemukan materi pelecehan seksual terhadap anak.

Topik Menarik