RS Indonesia di Gaza Ada di Ambang Kehancuran, Sukarelawan MER-C: Sudah Gelap
RUMAH sakit Indonesia yang dibangun di Gaza, menjadi saksi bisu dari penyerangan yang terus dilakukan Israel, memborbardir warga Palestina secara intens.
Jumlah korban yang ada di rumah sakit Indonesia dikabarkan terus mengalami peningkatan. Bahkan yang awalnya memiliki kapasitas hanya 230 tempat tidur, kini mau tidak mau pelayanan kesehatan harus merawat dan melindungi ribuan orang.
Diketahui setidaknya ada 170 tenaga medis, meliputi dokter, perawat, dan paramedis lainnya yang bertugas di rumah sakit tersebut sejak awal serangan Israel dan pengepungan total terjadi di Gaza sejak Oktober lalu.
Sukarelawan MER-C, Fikri Rofiul Haq, mengatakan saat ini mereka hanya bergantung pada paket makanan siang yang diterima dari rumah sakit Al Shifa dan mereka tidak memiliki makanan lainnya untuk sarapan atau pun makan malam.
(Foto:MER-C)
Rumah sakit Indonesia telah menjadi gelap, tetapi dokter masih berdedikasi dan memberikan pelayanan medis, kata Dr. Sarbini Murad selaku Ketua MER-C, dikutip dari Arab News, Minggu (12/11/2023)









