Penyakit Paru-Paru Basah Sama dengan Tuberkulosis? Ini Penjelasan Dokter

MEDIA sosial dihebohkan dengan video seorang siswa yang mengeluhkan penyakit paru-paru basah yang dialaminya. Akibatnya, beberapa anggota badannya seperti tangan dan kaki sering menngeluarkan keringat yang dinilai mengganggu aktivitasnya sehari-hari terutama saat bersekolah.

Gini amat yah menulis didampingi penyakit paru-paru basah, tulis pemilik akun, dikutip dalam akun X milik @erlinaburhan, Kamis (9/11/2023).

Lantas apakah paru-paru basah sama dengan tuberkulosis?

Dilansir dari laman Honestdocs paru-paru basah merupakan istilah orang awam yang mengalami masalah pada bagian paru-parunya. Biasanya penyakit ini disebut juga dengan pneumonia yaitu infeksi pada salah satu bagian atau bahkan kedua paru-paru.

Infeksi ini disebabkan oleh jamur, bakteri, atau virus. Apabila terjadi maka alveoli dipenuhi oleh cairan atau nanah, tidak heran jika kebanyakan orang menyebutnya paru-paru basah.

Dokter Spesialis Paru, dr Erlina Burhan menjelaskan Paru-paru basah yang populer di masyarakat itu sebenarnya tuberkulosis. Salah satu gejalanya yaitu memang cukup berbeda dengan penyakit lain, seperti berkeringat, terutama di malam hari.

Ingat! Berkeringat di malam hari. Inilah yang menyebabkan adanya istilah paru-paru basah, kata dr Erlina.

Akan tetapi biasanya saking banyaknya keringat, pasien harus mengganti baju dua hingga tiga kali karena keringat di seluruh tubuh, bukan hanya pada tangan atau kaki. Sehingga menurut dr Erlina apabila keringat hanya terdapat pada bagian tangan atau kaki kemungkinan bukan salah satu gejala dari tuberkulosis paru.

Kalau memang hanya di tangan atau kaki, menurut saya itu bukan Tuberkulosis paru, ucap dr Erlina.