Bakal Bertemu di All England, Apriyani/Fadia Sebut Amisaard Bersaudara Bukan Lawan Mudah

Bakal Bertemu di All England, Apriyani/Fadia Sebut Amisaard Bersaudara Bukan Lawan Mudah

Terkini | BuddyKu | Rabu, 8 Maret 2023 - 14:20
share

JAKARTA- Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, akan berhadapan dengan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dari Thailand di babak 32 besar All England 2023. Mereka pun menilai sang lawan bukanlah rival mudah untuk dikalahkan.

All England 2023 sudah di depan mata, tepatnya akan berlangsungpada 14-19 Maret mendatang di Utilita Arena, Birmingham. Prifad--julukan Apriyani/Fadia--menjadi satu-satunya wakil Tim Merah-Putih di nomor ganda putri pada turnamen Super 1000 itu.

Pasangan ranking delapan dunia itu pun mengungkapkan persiapan mereka menuju turnamen bulutangkis tertua di dunia itu. Salah satunya adalah mengevaluasi permainan mereka di kejuaraan terakhir yakni Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab pada Februari lalu.

Pasalnya, Apriyani/Fadia bermain buruk pada babak perempat final ketika Indonesia ditumbangkan Korea Selatan 1-3. Mereka yang diharapkan bisa menyumbang poin, justru takluk 14-21 dan 9-21 dari Baek Ha Na/Lee So Hee. Namun, kini mereka mengaku sudah siap untuk tampil di All England 2023.

"Ya kami juga sudah mempersiapkan dan dari pelatih juga sudah mempersiapkan menuju All England ini. Kita lihat video kita yang kemarin di pertandingan di Dubai, kami sudah beberapa kali seperti itu, udah ada jadwalnya gitu lah," kata Apriyani kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

"Bukan hanya itu aja, kami juga udah ada psikolog juga, dokter gizi juga, jadi itu hal-hal yang kecil itu sebenarnya yang kami jaga. Dan alhamdulillah berjalan dengan lancar jadi kita sudah siap untuk All England," tambahnya.

Di babak 32 besar, juara Malaysia Open dan Singapore Open 2022 itu langsung ditantang wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Mereka pun menilai pasangan adik-kakak itu bukanlah lawan mudah untuk dikalahkan.

Buktinya, Prifad harus bermain selama tiga gim untuk bisa mengalahkan Aimsaard bersaudara kala berjumpa di fase grup BAMTC 2023 lalu. Sempat kalah 18-21 di gim pertama, sang duet Merah-Putih akhirnya menang 21-16 dan 21-14 pada dua gim berikutnya.

"Ya lawannya juga tidak mudah karena kita udah terakhir kali ketemu di Dubai yah. Paling antisipasinya mereka serangannya bagus, selebihnya kita fokus saja ke pola permainannya," ujar Fadia.

"Ya betul kata Fadia, mereka kan semua punya kualitas, jadi memang dari awal sudah mempersiapkan dari pola pikiran, kami harus konsisten sama pola permainan kami. Terus kalau pola permainan kami sudah terbaca, kami harus antisipasi untuk mengubah pola permainan lagi, jadi hal hal yang kayak gitu yang mesti kita siapin sebenarnya," timpal Apriyani.

Di atas kertas, Apriyani/Fadia memang unggul atas Aimsaard bersaudara dengan rekor 2-0. Sebelum di Dubai, mereka juga menang atas pasangan ranking 10 dunia itu di final nomor perorangan SEA Games 2021 tahun lalu dengan skor 21-17 dan 21-14.

Topik Menarik