Samsung Galaxy S26 Akan Dilengkapi Magnet Built-in, Layar Lebih Terang, dan Peningkatan Charging
JAKARTA - Bocoran terbaru tentang Samsung Galaxy S26 mengindikasikan ponsel ini akan sedikit lebih tebal dibandingkan pendahulunya. Salah satu fitur utama adalah magnet bawaan untuk pengisian daya nirkabel Qi2, menghilangkan kebutuhan penggunaan casing magnetik.
Menurut bocoran dari Android Headlines, Galaxy S26 memiliki dimensi 149,5 × 71,6 × 7,24 mm, sedikit lebih besar daripada Galaxy S25 yang berukuran 146,9 × 70,5 × 7,2 mm. Ini mengkonfirmasi peningkatan ukuran layar, sekaligus membantah rumor akan sasis yang lebih ramping.
Gizmochina melaporkan bahwa pengaturan kamera berganti ke modul berbentuk pil vertikal, mirip desain pada Samsung Z Fold 7. Namun pembaruan utama ada pada cincin magnet di sekitar kumparan pengisi daya nirkabel, perangkat keras Qi2 asli yang mendukung pemasangan aksesori seperti pengisi daya, dompet, dan dudukan mobil secara mudah seperti MagSafe.
Spesifikasi lain yang bocor mencantumkan layar Dynamic AMOLED 2X 6,3 inci dengan tingkat kecerahan mencapai 3.000 nits, meningkat signifikan dibandingkan panel 6,2 inci Galaxy S25 dengan puncak 2.600 nits. Meski ukuran model "ringkas" ini lebih besar, peningkatan kecerahan dianggap sebagai langkah penting.
Dari segi prosesor, Galaxy S26 dan S26+ kemungkinan besar memakai Exynos 2600 2nm di sebagian besar wilayah, sedangkan Galaxy S26 Ultra menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk pasar AS dan China.
Informan @Jukanlosreve via ET News mengungkap bahwa pengisian daya nirkabel juga akan ditingkatkan menjadi 20W untuk S26 dan S26+, dan 25W untuk S26 Ultra, naik dari 15W selama enam tahun terakhir. Peningkatan ini diperkirakan mempercepat waktu pengisian hingga 40, membuat penggunaan sehari-hari lebih praktis.
