ChatGPT Akan Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Usia Dewasa
JAKARTA - OpenAI berencana mengizinkan konten yang lebih beragam, termasuk erotica atau konten erotis, pada chatbot populernya, ChatGPT, demikian disampaikan pimpinannya, Sam Altman, pada Selasa (14/10/2025). Langkah ini merupakan bagian dari upaya OpenAI untuk "memperlakukan pengguna dewasa seperti orang dewasa".
Dalam sebuah postingan di X pada Selasa, Altman mengatakan versi mendatang dari ChatGPT akan memungkinkannya berperilaku lebih manusiawi—"tetapi hanya jika Anda menginginkannya, bukan karena kami memaksimalkan penggunaan".
Langkah ini kemungkinan dapat membantu OpenAI menarik lebih banyak pelanggan berbayar, seperti peluncuran dua chatbot dengan konten seksual eksplisit oleh Elon Musk di Grok baru-baru ini. Di sisi lain, langkah ini kemungkinan akan berdampak pada aturan pembatasan yang lebih ketat bagi chatbot.
OpenAI belum memberi komentar resmi terkait postingan Altman tersebut.
Perubahan yang diumumkan oleh perusahaan ini muncul setelah mereka digugat awal tahun ini oleh orang tua seorang remaja Amerika Serikat (AS) yang bunuh diri. Orang tua dari Adam Raine menyebut bahwa remaja itu mengungkapkan keinginan untuk bunuh diri kepada ChatGPT sebelum merealisasikannya pada April 2025.
Altman mengatakan bahwa OpenAI sebelumnya membuat ChatGPT "cukup ketat untuk memastikan kami berhati-hati dengan masalah kesehatan mental".
"Kami menyadari hal ini membuatnya kurang bermanfaat atau menyenangkan bagi banyak pengguna yang tidak memiliki masalah kesehatan mental, tetapi mengingat keseriusan masalah ini, kami ingin memperbaikinya," kata Altman, sebagaimana dilansir BBC.
Ia mengatakan perusahaan kini telah mampu memitigasi risiko kesehatan mental yang serius dan memiliki perangkat baru yang memungkinkannya untuk "melonggarkan pembatasan dengan aman dalam sebagian besar kasus".
"Pada Desember, seiring kami menerapkan pembatasan usia secara lebih menyeluruh dan sebagai bagian dari prinsip 'perlakukan pengguna dewasa seperti orang dewasa', kami akan mengizinkan lebih banyak lagi, seperti erotika untuk orang dewasa yang terverifikasi," ujarnya.
Para kritikus mengatakan keputusan OpenAI untuk mengizinkan erotika pada platformnya menunjukkan perlunya lebih banyak regulasi di tingkat federal dan negara bagian.
Pengumuman tersebut muncul di tengah keraguan para skeptis atas peningkatan pesat nilai perusahaan teknologi AI. Pendapatan OpenAI memang meningkat, tetapi belum pernah menguntungkan.



