Inilah Merek Laptop Pemenang Tender Chromebook Kementerian Pendidikan era Nadiem Makarim

Inilah Merek Laptop Pemenang Tender Chromebook Kementerian Pendidikan era Nadiem Makarim

Teknologi | sindonews | Minggu, 7 September 2025 - 14:11
share

Kasus Pengadaan Laptop Chromebook yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi menyeret Nadiem Makarim menjadi tersangka. Diketahui pengadaan itu menggandeng sejumlah produsen komputer lokal, termasuk Zyrex.

BACA JUGA -Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pengadaan Chromebook Kemendikbudristek

Dalam siaran pers dan keterbukaan informasi pada Juli 2021, Zyrex menyatakan menerima pesanan 165 ribu unit laptop. Pengadaannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam program digitalisasi pendidikan.

Dalam keterangan resmi Zyrex, Nadiem Makarim yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan 190 ribu laptop dengan nilai Rp 1,3 triliun. Selain itu, DAK pendidikan tingkat provinsi, kabupaten dan kota mengadakan 240 ribu laptop.

Banyak publik yang tentu saja penasaran, seperti apa sih spesifikasi laptop Chromebook yang jadi pilihan Nadiem?Diluncurkan pada 12 April 2021, Zyrex Chromebook M432 dan Zyrex Chromebook 360 dipentaskan sebagai pahlawan lokal. Diusung dengan bendera gerakan #BanggaBuatanIndonesia, Zyrex, sebuah produsen dalam negeri, tampil sebagai solusi di tengah krisis.

Di atas kertas, kedua Chromebook ini menawarkan fungsi dasar untuk belajar. Namun, ketika disandingkan dengan harganya, banyak pihak mulai mengangkat alis.

Zyrex Chromebook M432

Harga: Rp6,5 juta (saat diluncurkan)Spesifikasi: Layar 11,6 inci dengan resolusi HD (1.366 x 768 piksel), prosesor Intel Celeron N4020 (dual core), RAM 4 GB LPDDR4, dan media penyimpanan eMMC 32 GB.

Zyrex Chromebook 360Harga: Rp8 juta (saat diluncurkan)Spesifikasi: Spesifikasi inti serupa, namun dengan keunggulan layar sentuh (touchscreen) yang dapat diputar 360 derajat dan prosesor yang sedikit berbeda, Intel Celeron N4500

Zyrex sendiri didirikan oleh Timothy Siddik pada tahun 1996, perusahaan awalnya memvisualisasikan dirinya untuk menutup kesenjangan teknologi dari invasi merek asing dengan menawarkan komputer teknologi terbaru dengan harga yang sangat baik.

2004 – 2011, perusahaan terjun ke bisnis Laptop dan menikmati hasil yang menguntungkan dari tahun 2004 hingga 2011.

2013 – 2015, perusahaan mengambil bisnis tablet dan ponsel dalam skala kecil hingga akhir 2015.

2016, menghentikan bisnis ponselnya dan fokus kembali pada PC, Laptop, Server, dan produk IT pendukung yang memberikan margin lebih baik.

2019, perusahaan berhasil naik dan mendapatkan keuntungan dari pendapatan dengan memperkuat layanan yang lebih baik dan kadang-kadang berpartisipasi dalam proyek pemerintah.

Topik Menarik