Live Streaming TikTok dan YouTube Aksi Demo Dilarang, Ini Alasannya
Fitur live streaming di media sosial, khususnya TikTok saat aksi demonstrasi di beberapa titik lokasi aksi demo menjadi perhatian khusus Pemerintah.
BACA JUGA -Spesifikasi Mobil Baracudda dan Rimueng Brimob untuk Bubarkan Aksi Demo
Laranganini diberlakukan menyusul temuan adanya modus baru oknum yang memanfaatkan momendemountuk menyebarkan provokasi sekaligus mencari keuntungan pribadi, seperti menerima gift virtual dari penonton live.
“Kami berharap tidak terjadi lagi ajakan kepada masyarakat untuk aksi melalui live TikTok. Metode ini rawan disalahgunakan untuk provokasi atau bahkan mencari gift virtual,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan resmi.Pihak kepolisian menyebut bahwa siaran langsung di tengah kerumunan massa sangat rentan dimanfaatkan untuk menyebar ujaran provokatif, bahkan ditujukan kepada pelajar yang seharusnya tidak ikut dalam unjuk rasa.
Patroli siber akan ditingkatkan selama aksi berlangsung. Tim Siber Polda Metro Jaya akan aktif memantau konten live yang mengarah pada ajakan massa, termasuk penghasutan dan pelibatan anak-anak atau pelajar.
“Kami melakukan pemantauan dan edukasi. Tim kami telah berkomunikasi dan memberikan imbauan kepada akun-akun yang kedapatan melakukan live bersifat provokatif, termasuk yang mengajak pelajar,” tegas Kombes Ade Ary.


