DeepSeek R2 Batal Diluncurkan Akibat Masalah Chip Huawei
Model DeepSeek R1 diluncurkan pada bulan Januari tahun ini dan memulai paradigma dalam pelatihan model kecerdasan buatan (AI).
DeepSeek R1 berhasil melatih model AI dengan biaya rendah menggunakan chip berdaya rendah, yang menyebabkan gangguan pasar, termasuk saham NVIDIA.
Peluncuran DeepSeek R2 tertunda karena masalah teknis pada chip Huawei Ascend, yang memaksa penggunaan chip NVIDIA untuk pelatihan dan Ascend hanya untuk inferensi.
Ketegangan geopolitik antara Tiongkok dan AS telah mendorong pengembangan chip AI lokal seperti Huawei CloudMatrix 384, meskipun chip tersebut masih membutuhkan daya yang lebih besar dan belum setara dengan chip NVIDIA dalam hal stabilitas dan dukungan perangkat lunak.DeepSeek R1 disebut-sebut memiliki biaya pelatihan yang lebih murah dan menggunakan chip berdaya rendah, yang menyebabkan saham perusahaan seperti NVIDIA terdampak pada saat itu.
Dengan kesuksesan R1, banyak yang menantikan model berikutnya, DeepSeek R2, yang diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Mei.Bulan Mei telah berlalu, tetapi R2 masih belum diluncurkan hingga hari ini.
Dalam laporan Financial Times hari ini, masalah pada chip Huawei Ascend diyakini menjadi alasan penundaan model AI ini.
Chip Huawei Ascend telah menimbulkan beberapa masalah, memaksa DeepSeek untuk menggunakan chip NVIDIA untuk tujuan pelatihan dan Ascend hanya untuk tugas inferensi.
Para pelaku industri di China mengatakan chip buatan China masih tertinggal dari chip NVIDIA dalam hal stabilitas, perangkat lunak, dan konektivitas.
Pada bulan April, Huawei meluncurkan CloudMatrix 384 sebagai pesaing sistem NVIDIA GB200 NVL72 dengan performa yang konon lebih tinggi tetapi membutuhkan daya yang lebih besar.
Huawei mengembangkan chip AI-nya sendiri bukan hanya karena hambatan teknologi AS, tetapi juga untuk memungkinkan Tiongkok mandiri dengan teknologi buatan dalam negeri.
Hubungan yang tegang antara Tiongkok dan AS telah mendorong pemerintah untuk menyarankan perusahaan-perusahaan lokal agar tidak menggunakan chip kecerdasan buatan (AI) NVIDIA H20, terutama untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan pemerintah



