Ilmuwan Temukan Makhluk Tak Dikenal Bersembunyi di Gua Terpanjang di Dunia

Ilmuwan Temukan Makhluk Tak Dikenal Bersembunyi di Gua Terpanjang di Dunia

Teknologi | sindonews | Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:34
share

Sekelompokilmuwantelah menemukan spesies hiu punah yang sebelumnya tidak diketahui jauh di dalam labirin Gua Mammoth di Kentucky sistem gua terpanjang di dunia yang diketahui.

BACA JUGA - Jadwal Padat, Mourinho Menyerah di Derby London

Spesies yang diberi nama Macadens olsoni ini panjangnya kurang dari 30 cm dan menonjol karena struktur giginya yang sangat unik. Kemungkinan besar, ia memangsa moluska dan cacing.

Tidak seperti hiu pada umumnya, predator purba ini memiliki susunan yang khas: satu baris gigi di sepanjang setiap sisi rahang, dengan tiga gigi menonjol di bagian depan — sebuah formasi yang belum pernah terlihat pada spesies hiu mana pun hingga saat ini.

Fosil tersebut ditemukan dari Formasi Ste. Genevieve, lapisan batuan yang berasal dari sekitar 335 hingga 340 juta tahun yang lalu.

Penemuannya dimungkinkan oleh tim kolaboratif yang terdiri dari para ahli dari Program Paleontologi Dinas Taman Nasional, Taman Nasional Mammoth Cave, dan Departemen Paleobiologi Smithsonian Institution. Nama tersebut merupakan penghormatan kepada Mammoth Cave itu sendiri dan Rickard Olson, seorang ilmuwan taman pensiunan yang karyanya berperan penting dalam pengkatalogan fosil hiu selama Inventarisasi Sumber Daya Paleontologi baru-baru ini.

"Penemuan ini merupakan tambahan yang luar biasa bagi pemahaman kita tentang kehidupan laut purba dan menggarisbawahi pentingnya melestarikan dan mempelajari sejarah alam kita," kata Kepala Inspektur Barclay Trimble .

"Temuan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang ekosistem laut purba, tetapi juga menekankan peran penting penelitian paleontologi di taman nasional kita," tambahnya. "Setiap penemuan menghubungkan masa lalu dengan masa kini dan menawarkan kesempatan pendidikan yang tak ternilai bagi siswa dan masyarakat umum."

Selain Macadens olsoni, para peneliti juga menganalisis ulang spesies hiu purba lainnya, yang sebelumnya dikenal sebagai Helodus coxanus. Spesies ini kemudian berganti nama menjadi Rotuladens bahasa Latin untuk "gigi roda" mengacu pada bentuk giginya yang khas. Kedua spesies ini memiliki karakteristik yang sama, menawarkan wawasan baru tentang kekayaan keanekaragaman hayati laut prasejarah yang pernah berkembang pesat di wilayah tersebut.

Topik Menarik