Ombak Setinggi 6 Meter Diprediksi Akan Menggulung Perairan Bali
Kantor Cabang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bali mengeluarkan peringatan pada Senin bahwa gelombang berbahaya diperkirakan mencapai ketinggian hingga enam meter, yang berpotensi memengaruhi aktivitas pelayaran di perairan sekitar Pulau Bali mulai Selasa hingga Jumat (11/7/2025).
BACA JUGA -Wisatawan Pantai Tanjung Bayang Hilang Terseret Ombak
Xinhua melaporkan bahwa Pusat Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Regional Bali, unit pelaksana teknis BMKG, mengatakan bahwa gelombang besar dapat terjadi di semua perairan di sekitar Pulau Bali.
Menurut laporan Xianhua, gelombang tertinggi hingga enam meter diperkirakan terjadi di perairan pantai selatan.
Pusat regional tersebut juga mengimbau masyarakat untuk waspada karena potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah tersebut, yang dapat memicu gelombang besar dan menimbulkan risiko serius bagi aktivitas maritim.Sementara itu, Badan cuaca China pada Senin mengeluarkan peringatan akan hujan lebat dan angin kencang, dan badai tersebut diperkirakan akan mencapai provinsi Fujian dan Zhejiang di tenggara pada Selasa.
Melansir Focustaiwan.tw, hingga pukul 24.00, mata topan tersebut berada 30 kilometer di barat daya Chiayi dan bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 25 kilometer per jam (kpj).
Topan tersebut membawa angin kencang maksimum 144 kpj, dengan hembusan hingga 180 kpj, menurut data CWA.
Lingkaran badai topan tersebut telah menyelimuti Penghu, wilayah selatan Miaoli, serta wilayah Nantou, Taitung, dan Hualien, sehingga menimbulkan ancaman bagi seluruh Taiwan dan Kepulauan Penghu, kata CWA.
Angin dan hujan terus menerjang Taiwan selatan dan Penghu, sementara Taiwan tengah juga mengalami peningkatan angin dan hujan, katanya.





