Fenomena Alam Besar Bakal Terjadi, Bintang-bintang Berukuran Besar Memuntahkan Bebatuan
Bintang-bintang besar yang runtuh hingga menciptakan lubang hitam kemungkinan akan memuntahkan lebih banyak material selama masa hidupnya daripada yang diperkirakan sebelumnya, menurut sebuah studi baru.
BACA JUGA - Fenomena Alam Awan Berbentuk UFO Gemparkan Turki
Bintang-bintang yang dimaksud memiliki massa lebih dari 100 kali massa matahari kita dan tim ilmuwan telah memperkirakan bintang-bintang ini pasti memiliki angin bintang yang jauh lebih kuat daripada perkiraan sebelumnya, demikian laporan Space.com .
Angin ini seharusnya cukup kuat untuk meniup lapisan luar bintang-bintang besar ini ke luar angkasa .
Sistem biner bintang adalah sistem dua bintang yang terikat secara gravitasi satu sama lain dan mengorbit pada pusat massa yang sama; sistem ini juga dapat menyebabkan penggabungan yang membentuk bintang-bintang raksasa, menurut model tim peneliti tersebut.Berbicara kepada Space.com , Kendall Shepherd, seorang peneliti di Institute for Advanced Study di Italia, mengatakan: "Bintang-bintang yang sangat masif seperti 'bintang rock' di alam semesta - mereka kuat dan hidup cepat serta mati muda. Bagi bintang-bintang yang sangat masif ini, angin bintang mereka lebih seperti badai daripada angin sepoi-sepoi."
Studi terhadap bintang-bintang ini sangat penting karena mereka memiliki dampak besar pada lingkungannya meskipun umur mereka relatif pendek.
"Angin kencang dari bintang-bintang yang sangat masif dan ledakan supernova yang terjadi pada akhirnya melontarkan unsur-unsur yang baru terbentuk ke lingkungan," tambah Shepherd.
"Banyak dari unsur-unsur ini membentuk dasar bintang-bintang baru, sementara yang lain, seperti karbon dan oksigen, merupakan bahan penyusun kehidupan. Mereka juga merupakan nenek moyang lubang hitam, termasuk sistem biner lubang hitam yang bergabung dan menghasilkan gelombang gravitasi yang kita deteksi di Bumi."
Selain itu, angin bintang yang kuat dan hilangnya massa secara cepat yang diakibatkannya memiliki dampak besar pada ukuran lubang hitam yang terbentuk ketika bintang-bintang besar runtuh karena gravitasinya sendiri.
Shepherd mengatakan "studi mereka dapat memberikan banyak pencerahan dalam memprediksi massa lubang hitam". Penelitian ini tersedia sebagai pracetak pada repositori penelitian arXiv .

