Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Jalur Penerbangan di Timur Tengah Kacau
Iran memenuhi janjinya untuk melawan Amerika Serikat. Setelah Amerika mengebom tiga lokasi instalasi nuklir Iran, kini Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar dan Irak pada Senin (23/6/2025) kemarin.
BACA JUGA - Perang Iran dan Israel Bikin Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau
“Operasi rudal Iran terhadap pangkalan Amerika yang terletak di Qatar dan Irak telah dimulai, dan disebut ‘Berkah Kemenangan’,” kata kantor berita resmi Iran, IRNA.
Akibat serangan tersebut, beberapa negara Arab menutup sementara wilayah udara mereka pada Senin malam sebagai tindakan pencegahan setelah Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar, demikian dilaporkan Anadolu Agency (AA).
Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan penutupan wilayah udaranya untuk memastikan keselamatan warga negaranya, penduduk, dan pengunjung di tengah situasi regional yang semakin tidak menentu.
Departemen Urusan Penerbangan Sipil Bahrain juga mengonfirmasi penangguhan sementara aktivitas navigasi udara di wilayah udara negara tersebut sebagai tanggapan atas perkembangan terkini.Di Kuwait, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil memerintahkan penutupan sementara wilayah udaranya, yang menyebabkan Kuwait Airways menangguhkan semua penerbangan. Kementerian Transportasi Irak juga menutup wilayah udara negara tersebut, termasuk wilayah selatan.Oman Air mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Manama, Dubai, Doha, dan Kuwait karena situasi terkini, dan memperingatkan kemungkinan penundaan penerbangan di seluruh jaringannya.
Sementara itu, EgyptAir mengumumkan pembatalan layanan antara Kairo dan beberapa kota di Teluk, dan mengatakan operasi hanya akan dilanjutkan ketika situasi keamanan memungkinkan.
Gelombang penutupan wilayah udara terjadi setelah Iran melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik militer AS di Qatar pada hari Senin. Serangan itu merupakan respons terhadap serangan AS sebelumnya pada hari Minggu yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran - Fordow, Natanz, dan Isfahan.