Teknologi AI Dipakai Anak Sekolah, Gibran Perbolehkan tapi Jangan untuk Shortcut
JAKARTA, iNews.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya penguasaan teknologi kecerdasan buatan (AI) di kalangan pelajar sebagai bagian dari pembelajaran masa depan.
Dalam kunjungannya ke SMP Labschool Jakarta, Rawamangun, Selasa (17/6/2025), Gibran mendorong siswa untuk aktif menggunakan AI secara bijak dan bertanggung jawab.
Menurut Gibran, AI kini menjadi alat bantu yang tak terhindarkan dalam dunia pendidikan. Namun, ia menekankan pemanfaatannya harus tetap dibarengi dengan kemampuan berpikir kritis.
"Anak-anak boleh pakai tools AI, tapi yang namanya critical thinking itu tetap penting," kata Gibran dalam keterangan resminya.
"Jadi, AI jangan dipakai untuk shortcut, ya, untuk langsung cari jawaban," lanjut dia.
Lebih lanjut, Gibran menyebut penguasaan teknologi seperti AI dan coding akan menjadi bagian penting dari kurikulum masa depan. Ia menyampaikan pemerintah telah mulai mengenalkan dasar-dasar penggunaan AI, termasuk teknik prompting, kepada pelajar di berbagai sekolah.
"Beberapa bulan terakhir kami intens sekali mengenalkan basic-basic prompting, edukasi tentang AI di beberapa sekolah," katanya.
Meski membuka ruang pemanfaatan AI di lingkungan pendidikan, Gibran mengingatkan pentingnya penggunaan teknologi tersebut secara etis. Pendampingan dari guru dan orang tua juga diperlukan agar siswa tidak menyalahgunakan teknologi yang ada.
"Pakai AI dengan baik, sesuai etika yang ada. Jadi, jangan untuk hal-hal yang tidak produktif, ya," saran Wapres.
Ia menambahkan, adaptasi terhadap perkembangan teknologi harus melibatkan seluruh ekosistem pendidikan, termasuk sektor swasta.