Komdigi Luncurkan Website KIM.ID Sebagai Wujud Transformasi Budaya Tutur di Media Digital

Komdigi Luncurkan Website KIM.ID Sebagai Wujud Transformasi Budaya Tutur di Media Digital

Teknologi | okezone | Selasa, 17 Juni 2025 - 19:31
share

CIREBON – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Selasa, (17/6/2025) meluncurkan website KIM.ID, sebuah platform digital untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Platform ini diharapkan dapat memudahkan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), kelompok masyarakat yang melakukan pengelolaan dan diseminasi informasi, untuk menjalankan fungsinya.

“KIM salah satu partner (pemerintah) dalam hal terkait bukan hanya menyampaikan informasi tapi juga melakukan advokasi atas isu-isu di masyarakat,”ujar Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi Marroli Jeni Indarto dalam acara Peluncuran Website KIM.ID di Cirebon.

Dia memaparkan bahwa KIM memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi di level akar rumput, dengan mengedepankan konsep networking, diskusi dan tatap muka langsung.

Menurutnya, Indonesia memiliki budaya tutur yang sudah melekat. KIM ikut melestarikan budaya tutur dengan melakukan pertemuan-pertemuan lintas komunitas. Meski begitu, arus informasi sudah bertransformasi lewat media sosial dan media daring.

KIM.ID diluncurkan untuk mendukung aktivitas KIM dengan merespon transformasi tersebut. Website ini memberikan platform digital bagi KIM untuk tetap bisa melakukan diseminasi informasi yang efektif, misalnya dengan membuat konten video-video pendek yang informatif dan edukatif agar mudah dicerna masyarakat.

 

“Orang hari ini lebih senang sesuatu yang berbasis video. Kalau KIM mau relevan juga dengan masyarakat, harus menggunakan konten yang bergenre sama. Isinya (konten) bisa tentang program-program desa,” kata Maroli. 

Kehadiran KIM.ID akan menjadi stimulan bagi anggota KIM untuk berinovasi dalam mendiseminasikan informasi program-program pemerintah. Komdigi memiliki harapan KIM menjadi motor penggerak literasi informasi sekaligus mitra pembangunan, penyampai pesan, dan penyerap aspirasi publik.

Topik Menarik