Bukan Rudal atau Jet Tempur: Senjata Baru Elon Musk di Konflik Iran-Israel Adalah Starlink

Bukan Rudal atau Jet Tempur: Senjata Baru Elon Musk di Konflik Iran-Israel Adalah Starlink

Teknologi | sindonews | Senin, 16 Juni 2025 - 14:26
share

Di tengah dentuman rudal dan ancaman perang yang semakin nyata antara Iran dan Israel, sebuah "serangan" balasan yang tak terduga justru datang bukan dari pangkalan militer, melainkan dari luar angkasa. Dengan dua kata sederhana, "Sinar telah menyala," Elon Musk memberikan akses internet satelit Starlink kepada rakyat Iran. Ini adalah manuver geopolitikdari Elon Musk, kartu liar yang dilempar ke tengah-tengah salah satu krisis paling panas di dunia saat ini.

Langkah Musk ini adalah respons langsung terhadap keputusan pemerintah Teheran yang memberlakukan pembatasan internet secara nasional pada Jumat pagi. Langkah ini diambil persis setelah gelombang serangan Israel menghantam program nuklir Republik Islam tersebut.

"Pembatasan sementara telah diberlakukan pada internet negara," bunyi pernyataan resmi dari kementerian komunikasi Iran, sebuah upaya jelas untuk mengendalikan arus informasi dan mencegah potensi gejolak di dalam negeri.

Menanggapi unggahan di platform X yang menyebut pemadaman internet ini bertujuan untuk menghentikan "pemberontakan di dalam negeri", Musk dengan singkat menjawab: "The beams are on" (Sinar telah menyala).

Di Antara Gertakan Para Pemimpin Dunia

Intervensi Musk ini terjadi di tengah panggung yang sudah penuh sesak oleh gertakan para pemimpin dunia. Presiden AS, Donald Trump, ikut memanaskan situasi dengan ancaman kerasnya.

"Jika kami diserang dengan cara apa pun oleh Iran, kekuatan penuh Angkatan Bersenjata AS akan menimpa Anda pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya," tulis Trump di Truth Social. Sebuah pesan yang jelas bahwa AS tidak akan tinggal diam.Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa serangan yang telah mereka lancarkan "tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan dilihat Iran di hari-hari mendatang."

Di tengah ancaman perang terbuka, Starlink, yang dirancang untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, menunjukkan fungsi baru: infrastruktur komunikasi alternatif yang tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah mana pun.

Babak Baru dalam Peperangan Modern

Apa dampak dari "sinar langit" yang dinyalakan Musk? Dampaknya bisa sangat besar. Di satu sisi, ini memberikan suara kepada mereka yang dibungkam. Ini memungkinkan jurnalis warga untuk melaporkan kondisi di lapangan, dan memungkinkan keluarga untuk tetap terhubung. Ini adalah sebuah alat untuk kebebasan informasi.

Namun di sisi lain, ini juga membuka kotak pandora yang penuh dengan ketidakpastian.

Pada akhirnya, keputusan Elon Musk ini telah mengubah medan perang. Konflik kini tidak hanya terjadi di darat dan udara, tetapi juga di ruang angkasa dan dunia maya. Sementara para pemimpin dunia saling melontarkan ancaman, sebuah perusahaan swasta telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk secara fundamental mengubah dinamika sebuah krisisinternasional.

Topik Menarik