Terungkap! Pesawat Air India Kirim Sinyal Mayday sebelum Jatuh

Terungkap! Pesawat Air India Kirim Sinyal Mayday sebelum Jatuh

Teknologi | sindonews | Jum'at, 13 Juni 2025 - 07:50
share

Sebuah pesawat Air India yang terbang ke London jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India, pada Kamis sore.

BACA JUGA - Iran Hendak Serang Israel, Peringatkan Pesawat-pesawat Sipil Menjauh

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA), pilot pesawat berhasil mengeluarkan sinyal darurat "mayday" melalui komunikasi radio sebelum kehilangan kontak dengan menara kontrol dan kemudian jatuh.

Sinyal mayday adalah panggilan darurat internasional yang menunjukkan situasi yang mengancam jiwa.

Pesawat nahas itu, dengan kode penerbangan AI171, adalah Boeing 787 Dreamliner yang lepas landas dari landasan pacu 23 pukul 1.39 siang waktu setempat menuju Bandara Gatwick, Inggris Raya.Sebanyak 242 orang berada di dalam pesawat itu, termasuk dua pilot, 10 awak pesawat, dan 230 penumpang.

Sejauh ini, pihak berwenang belum mengonfirmasi jumlah kematian atau cedera yang disebabkan oleh kecelakaan itu.

Pakar penerbangan Sanjay Lazar, saat mengomentari insiden tersebut kepada NDTV, mengatakan kegagalan teknis tersebut diyakini terjadi saat pesawat berada di ketinggian rendah sekitar 825 kaki, hanya beberapa detik setelah lepas landas.

DGCA juga mengatakan bahwa pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Sumeet Sabharwal, yang memiliki 8.200 jam pengalaman terbang, sementara kopilotnya, Clive Kundar, memiliki 1.100 jam pengalaman terbang.

Rekaman video berdurasi 17 detik yang menjadi viral di media sosial menunjukkan pesawat itu jatuh ke daerah permukiman dekat bandara sebelum meledak dan diikuti oleh kepulan asap hitam tebal yang mengepul ke udara.Lebih dari dua lusin ambulans dilarikan ke tempat kejadian segera setelah kecelakaan, dan polisi mengalihkan lalu lintas untuk memfasilitasi operasi darurat dan penyelamatan.

Air India dalam pernyataan lanjutannya menjelaskan bahwa dari total penumpang, 169 orang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugal, dan satu warga negara Kanada.

“Para penumpang yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kami juga telah membuka saluran bantuan khusus 1800 5691 444 untuk memudahkan anggota keluarga memperoleh informasi lebih lanjut. Air India akan memberikan kerja sama penuh kepada pihak berwenang dalam penyelidikan kecelakaan ini,” kata pernyataan tersebut.

Topik Menarik