WHO Warning Angka Kasus Covid-19 Akibat NB.1.8.1Terus Melonjak Cepat
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan tentang peningkatan infeksi Covid-19 yang terkait dengan munculnya varian baru, NB.1.8.1, yang saat ini sedang diselidiki.
BACA JUGA - Penyintas Covid-19 Boleh Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya
Seperti dilansir dari Kantor Berita Emirates (WAM), sementara organisasi tersebut mengonfirmasi bahwa varian baru tersebut tidak menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar daripada varian sebelumnya, WHO menekankan bahwa evolusi virus yang berkelanjutan dapat memicu gelombang infeksi baru.
Menurut WHO, peningkatan saat ini sejalan dengan pola musiman virus dan menekankan bahwa kebutuhan untuk rawat inap atau perawatan di unit perawatan intensif tetap rendah karena kekebalan komunitas yang luas dan cakupan vaksinasi yang tinggi.
Badan kesehatan global tersebut mengklasifikasikan tingkat risiko global secara keseluruhan sebagai "tinggi", dan mendesak negara-negara untuk memperkuat pengawasan kesehatan, mengintegrasikan Covid-19 ke dalam strategi penyakit pernapasan musiman, memerangi misinformasi, dan mendorong individu untuk terus mematuhi tindakan pencegahan.Menurut WHO, varian NB.1.8.1 yang berasal dari garis keturunan Omicron JN.1 itu telah menyebar ke 22 negara hingga 28 Mei 2025.
"Varian ini masuk kategori varian yang tengah dipantau," kata WHO, Sabtu.
WHO menegaskan varian ini tidak menimbulkan penyakit yang lebih serius dibanding varian Covid-19 lain yang saat ini beredar.
Menurut laporan, gejala infeksi varian NB.1.8.1 mirip dengan varian Covid-19 lain.
Profesor William Schaffner dari Vanderbilt University Medical Center, Amerika Serikat, mengatakan varian tersebut tidak memiliki gejala khusus, tetapi varian sebelumnya lebih mungkin menyebabkan pasien dirawat di rumah sakit.Sebagian besar pasien yang terinfeksi mengalami demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, sesak napas, dan diare.
Kekebalan dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya diharapkan efektif terhadap varian NB.1.8.1.
Majelis Kesehatan Dunia loloskan usulan untuk mengibarkan bendera Palestina di kantor pusat dan kantor WHO
Meskipun para ahli tidak melihat varian ini sebagai ancaman serius, tindakan pencegahan tetap penting untuk mencegah penularan.






