Samsung Electronics Gunakan Asisten Pengkodean AI untuk Tingkatkan Produktivitas
Samsung Electronics Co mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan menggunakan layanan asisten pengkodean berbasis kecerdasan buatan (AI) yang disebut Cline bulan depan untuk meningkatkan produktivitas staf pengembangan perangkat lunaknya, kantor berita Yonhap melaporkan.
BACA JUGA - Samsung Indonesia Luncuran 3 Perangkat Sehat Menghadapi New Life
Dalam pemberitahuan internal baru-baru ini, perusahaan tersebut mengatakan telah memulai pengujian beta Cline untuk karyawan di divisi Device eXperience (DX), yang mencakup bisnis seluler, TV, dan peralatan rumah tangga.
Cline adalah alat AI sumber terbuka yang membantu pengembang menulis, mengedit, dan menguji kode hanya menggunakan perintah bahasa alami seperti "buat fungsi login".
Google Luncurkan Gemini 3.0, Diklaim sebagai Model AI Paling Cerdas dengan Penalaran Mirip Manusia
Tidak seperti asisten pengkodean konvensional yang hanya dapat menangani tugas-tugas dasar, Cline dapat menangani proses pengembangan perangkat lunak yang lebih kompleks, sehingga meningkatkan produktivitas secara signifikan.Samsung berencana untuk melanjutkan pengujian beta hingga akhir bulan ini dan bertujuan untuk meluncurkan versi resminya paling cepat bulan depan.
Sebagai bagian dari transisi perusahaan ke organisasi yang berpusat pada AI, Samsung juga telah membentuk kelompok inovasi produktivitas AI khusus dalam divisi DX.
Kelompok baru ini akan bertindak sebagai menara kontrol pusat, mengawasi pengembangan infrastruktur dan sistem AI di seluruh perusahaan, sekaligus mendukung penerapan perangkat AI di seluruh divisi bisnis.







