6 Teknologi AI Ini Bakal Diaplikasikan selama Ibadah Haji 2025

6 Teknologi AI Ini Bakal Diaplikasikan selama Ibadah Haji 2025

Teknologi | sindonews | Minggu, 25 Mei 2025 - 07:23
share

Musim haji 2025 akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para jamaah karena Arab Saudi telah merevolusi jaringan teknologi pintar dan platform yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI).

Riyadh berupaya memanfaatkan inovasi digital terkini untuk menyederhanakan transaksi dan meluncurkan layanan guna memastikan kenyamanan dan keamanan para jamaah kali ini.

Kemajuan teknologi tersebut merupakan bagian dari agenda transformasi Arab Saudi yang lebih luas sejalan dengan Visi 2030.

1. Aplikasi digital

Saudi telah mengintegrasikan izin haji ke dalam aplikasi Tawakkalnaa untuk memudahkan proses verifikasi bagi para jamaah. Mereka dapat mengakses dan menunjukkan izin haji mereka secara digital.

Layanan tersebut terhubung dengan platform Tasreeh untuk izin haji. Aplikasi Nusuk juga tetap menjadi alat utama untuk melakukan reservasi untuk mengunjungi Raudah di Masjid Nabawi.

Selain itu, peta digital dan panduan interaktif juga disediakan bagi para peziarah untuk memandu mereka ke lokasi dan fasilitas umum di kota suci tersebut.

2. Pusat Panduan Bus Makkah

Di Makkah, Pusat Panduan Bus dilengkapi dengan teknologi pintar untuk memastikan bahwa para peziarah asing diantar langsung ke akomodasi mereka.

Platform pintar, Arshidni, terintegrasi dengan aplikasi Nusuk Masar untuk memberikan informasi perjalanan yang akurat kepada pengemudi bus dan memastikan kedatangan sesuai jadwal. Ruang kontrol juga akan memantau rute bus secara langsung dan mengatur rencana perjalanan dengan lancar.

Di Makkah, Pusat Panduan Bus dilengkapi dengan teknologi pintar untuk memastikan bahwa para peziarah asing diantar langsung ke akomodasi mereka.

Di Makkah, Pusat Panduan Bus dilengkapi dengan teknologi pintar untuk memastikan bahwa para peziarah asing diantar langsung ke akomodasi mereka.

3. Portal digital baru

Ketua Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah meluncurkan portal interaktif baru yang dirancang untuk membantu jamaah selama musim haji. Portal pintar ini menampilkan berbagai layanan termasuk waktu salat, pembaruan nama imam dan bilal yang bertugas, dan jadwal kelas agama yang tersedia dalam beberapa bahasa.

4. Sistem kode bagasi

Kementerian Dalam Negeri Saudi telah memperkenalkan sistem kode dan sistem pencatatan di bawah Inisiatif Rute Makkah. Bagasi jamaah ditandai dengan stiker berkode yang berisi rincian perjalanan dan akomodasi di bandara keberangkatan.

Setelah tiba di Saudi, barang bawaan akan langsung dikirim ke akomodasi jamaah di Mekkah dan Madinah. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Riyadh untuk menyederhanakan prosedur perjalanan dan meningkatkan fasilitas bagi jamaah.

Kementerian Dalam Negeri Saudi telah memperkenalkan sistem pengkodean dan sistem pencatatan di bawah Inisiatif Rute Mekkah.

Kementerian Dalam Negeri Saudi telah memperkenalkan sistem pengkodean dan sistem pencatatan di bawah Inisiatif Rute Mekkah.

5. Memodernisasi proses haji

Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pengalaman jamaah di bandara internasional.

Otoritas ini menggunakan sistem AI tercanggih untuk memastikan bahwa jamaah ditangani tanpa penundaan. Inisiatif ini memperkuat komitmen Riyadh untuk menawarkan layanan berkualitas tinggi kepada jamaah dari seluruh dunia, yang mencerminkan dedikasi berkelanjutan Arab Saudi untuk memodernisasi proses haji.

6. Robot AI baru

Ketua Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meluncurkan versi terbaru kedua dari Robot Manarat Al-Haramain. Inisiatif ini memanfaatkan teknologi AI yang sedang berkembang.

Robot pintar ini dijuluki Manara 2 dan tersedia dalam beberapa bahasa sejalan dengan transformasi digital. Versi pertama, Manara, diluncurkan di Masjidil Haram pada bulan Ramadan lalu.

Topik Menarik