Cara Melakukan Drop Pin di Google Maps dan Apa Saja Fungsinya?
Drop pin di Google Maps secara sederhana artinya adalah menancapkan "penanda" di suatu lokasi di peta yang tidak punya alamat spesifik. Jika Anda tahu lokasi yang dituju, tapi mungkin itu hanya berbentuk lapangan kosong, pertigaan jalan tanpa nama, atau area tertentu di sebuah taman, maka drop pin akan sangat berguna. Sebab, dengan drop pin Anda bisa menandai lokasi itu dengan tepat.
Cara Melakukan Drop Pin di Google Maps
Melakukan drop pin itu mudah sekali, baik di HP maupun di komputer:Di HP (Android atau iPhone):
Buka aplikasi Google Maps.
- Tekan dan tahan jari di lokasi yang ingin ditandai di peta. Jangan lepaskan sampai muncul pin merah.- Setelah pin merah muncul, di bagian bawah layar akan ada informasi lokasi, biasanya dengan tulisan "Pin yang ditempatkan" atau koordinat lokasi.- Anda bisa mengetuk informasi di bagian bawah itu untuk melihat detail lebih lanjut, seperti koordinat, membagikan lokasi, atau menyimpannya.Di Komputer (melalui browser):
- Buka Google Maps di browser kamu (maps.google.com).- Klik kanan di lokasi yang ingin ditandai di peta.- Di menu yang muncul, pilih opsi "Ada apa di sini?" (atau "What's here?").- Sebuah pin merah akan muncul di lokasi tersebut, dan di bagian bawah layar akan muncul kotak informasi dengan koordinat serta detail lain tentang lokasi itu.Fungsi dan Manfaat Drop Pin
Drop pin mungkin terlihat sepele, tapi punya banyak fungsi penting yang bisa sangat membantu aktivitas sehari-hari Anda:1. Menandai Lokasi Tanpa Alamat: Ini fungsi utamanya. Sering kan kita tahu tempat, tapi alamatnya nggak jelas? Misalnya, titik pertemuan di taman yang luas, lokasi warung makan kaki lima yang tersembunyi, atau tempat parkir mobil di area luas. Drop pin adalah solusinya.
2. Berbagi Lokasi Akurat: Anda bisa dengan mudah membagikan lokasi pin yang sudah kamu buat ke teman atau keluarga. Ini jauh lebih akurat daripada cuma bilang "di dekat pohon gede" atau "di samping toko itu". Cukup kirim pin-nya, dan mereka bisa langsung navigasi ke sana.
3. Menyimpan Lokasi Penting: Setelah menandai, Anda bisa langsung menyimpan pin itu ke daftar "Tempat Tersimpan" di Google Maps. Berguna untuk menyimpan lokasi yang sering dikunjungi, tempat menarik yang baru ditemukan, atau lokasi yang perlu diingat di kemudian hari.
4. Memulai Navigasi: Begitu drop pin, Anda bisa langsung menggunakan pin itu sebagai tujuan navigasi. Sangat praktis saat kamu ingin pergi ke suatu titik spesifik yang belum terdaftar di Google Maps.
5. Mencari Informasi Sekitar: Dengan drop pin, Anda bisa mencari tahu apa saja yang ada di sekitar lokasi tersebut, seperti restoran terdekat, ATM, atau stasiun pengisian bahan bakar. Ini membantu kamu orientasi di tempat yang tidak dikenal.
6. Mengidentifikasi Koordinat: Saat Anda drop pin, Google Maps akan menampilkan koordinat lintang dan bujur lokasi tersebut. Ini penting untuk keperluan geografi, penelitian, atau bahkan untuk bermain geocaching.
7. Menambah Detail ke Peta: Jika Anda seorang Local Guide atau ingin berkontribusi pada Google Maps, drop pin bisa menjadi langkah awal untuk menambahkan tempat baru, mengedit informasi yang salah, atau menambahkan foto ke suatu lokasi yang belum terdaftar.
8. Dengan kemampuan drop pin, Google Maps menjadi lebih dari sekadar aplikasi peta, tapi juga alat serbaguna untuk navigasi, berbagi informasi, dan eksplorasi lingkungansekitarAnda.
