Pengguna Terus Merosot, Tinder Perbanyak Fitur AI

Pengguna Terus Merosot, Tinder Perbanyak Fitur AI

Teknologi | okezone | Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:01
share

JAKARTA - Aplikasi cari jodoh, Tinder, menghadapi penurunan pengguna. Untuk mengatasinya, Tinder akan meluncurkan sejumlah fitur yang didukung kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI). 

1. Tinder Luncurkan Fitur Didukung AI

Dalam rilis pendapatan Q4, perusahaan mencatat, rekomendasi yang dikurasi AI akan memberikan lebih banyak "kecocokan yang dipersonalisasi dan menarik." 

CFO Match Group, Gary Swidler, menegaskan, pencocokan AI akan menjadi pelengkap, bukan pengganti.

"Kami ingin melihat sejumlah besar orang terlibat dengan fitur itu dan mencobanya Kami juga ingin melihat peningkatan dalam kualitas pencocokan," kata Swidler, melansir Tech Crunch, Sabtu (8/2/2025). 
 
“Kami ingin melihat produk tersebut benar-benar memberikan hasil bagi orang-orang dalam hal peningkatan kualitas kecocokan yang akan meningkatkan persepsi produk, yang akan membantu kami mendorong pertumbuhan pengguna,” tuturnya.

Fitur AI lain yang juga disebutkan dalam panggilan tersebut adalah AI Photo Finder, yang membantu pengguna memilih foto profil terbaik untuk profil kencan mereka. Fitur ini diluncurkan tahun lalu.

Seiring berjalannya waktu, para pengguna muda mulai bosan dengan kencan daring, yang menurut mereka tidak lagi terasa spontan dan menyenangkan, melainkan lebih seperti pekerjaan. 

Di tengah masalah keamanan dan privasi, perilaku buruk dari sesama pengguna aplikasi kencan, dan kesadaran bahwa aplikasi ini telah menghadirkan ilusi pilihan. Padahal, pada kenyataannya, potensi kecocokan mereka lebih terbatas. Konsumen pun telah meninggalkan Tinder dan aplikasi lainnya.

 

2. Pengguna Tinder Menurun

Pada bulan Oktober, pengguna aktif bulanan Tinder turun 10 dari tahun ke tahun, angka yang hanya sedikit meningkat hingga mencapai penurunan 9 selama dua bulan berikutnya.

Aplikasi tersebut kemudian mengalami penurunan MAU "sekitar 8" pada bulan Januari.

"Saya ingin melihat kami kembali tumbuh, tetapi saya pikir kami harus mengambil langkah-langkah kecil terlebih dahulu. Kami harus meluncurkan inisiatif produk ini, melihatnya mendorong tren pengguna yang lebih baik," kata Swidler tentang fitur penemuan dan pencocokan AI. 

Sementara itu, Match Group menunjuk salah satu pendiri Zillow Group, Spencer Rascoff, sebagai CEO barunya.

Rascoff optimis tentang potensi kencan daring yang didukung AI.

"Ledakan Kambrium dalam AI ini akan memungkinkan Match Group untuk memiliki jenis perubahan bisnis yang sama seperti yang diciptakan oleh peralihan dari desktop ke seluler untuk kategori kami dan kategori lainnya sekitar 10 tahun yang lalu — ketika seluler melampaui desktop," tuturnya.

Ia menunjuk ke aplikasi lainnya seperti TikTok, Instagram, dan Snapchat yang diuntungkan oleh fitur AI dalam hal keterlibatan dan retensi. "Saya melihat potensi yang sama bagi kami."


 

Topik Menarik