Begini Cara Kerja HIMARS M142, Sistem Roket Canggih Milik Amerika Serikat
HIMARS M142 merupakan salah satu sistem peluncur roket atau rudal canggih milik Amerika Serikat yang diciptakan Lockheed Martin.
HIMARS awalnya lahir pada tahun 1980-an untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat akan sistem roket peluncuran ganda yang ringan.
HIMARS M142 dirancang khusus untuk angkatan bersenjata AS, menggabungkan elemen dari M207 Lockheed Sistem artileri MLRS dan sasis truk FMTV BAE Systems.
Fokus pengembangan sistem baru ini adalah memaksimalkan mobilitas dan kecepatan, serta supaya sistem terbaru ini dapat diangkut dengan pesawat C-130 Hercules.
Cara Kerja HIMARS M142
Setiap unit HIMARS M142 dapat membawa enam roket berpemandu GPS, yang dapat diisi ulang dalam waktu sekitar satu menit dengan hanya awak kecil.Jangkauan sistem rudal ini bisa mencapai 80 kilometer atau hampir dua kali lipat jangkauan howitzer M777. Sistem M142 HIMARS adalah versi roda-mount yang dimodernisasi, lebih ringan dan lebih gesit dari M270 MLRS.
Setiap anggota kru memiliki akses ke sistem komunikasi interkom dan kontrol kendaraan, memungkinkan koordinasi yang efektif selama pengoperasian.
Meskipun sistem ini biasanya membutuhkan tiga awak, sistem pengendalian tembakan berbasis komputer memungkinkan dua awak atau bahkan satu tentara untuk memuat dan membongkar sistem.
Modul pengendalian kebakaran terintegrasi dengan mulus ke dalam kabin, menyediakan peralatan yang diperlukan kru untuk mengoperasikan sistem secara efektif.
Awak yang mengoperasikan HIMARS dapat memuat ulang sistem roket dalam waktu 4 hingga 5 menit dengan bantuan derek terintegrasi. Sistem rudal ini akan dibawa menggunakan truk kendaraan pemasok MTVR MK 37.
Selama memuat ulang, kru mengoperasikan derek dari jarak jauh dari jarak yang aman dari posisi menembak. Hal ini membantu meminimalkan risiko menjadi sasaran tembakan musuh.
Pod roket dapat diturunkan di lokasi berbeda yang telah ditentukan sepanjang rute tertentu. Sistem HIMARS M142 ini dapat meluncurkan berbagai amunisi, seperti Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) atau Rudal Serangan Presisi dengan jangkauan 500 kilometer.
Itulah cara kerja HIMARS M142, sistem roket yang sampai saat ini masih menjadi yang tercanggih milik AS. Cara mengoperasikannya juga cukup fleksibel ditambah dengan persenjataanyangmumpuni.